Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunamiAmbon (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dangkal dengan kedalaman 10 km dan magnitudo (M) 3,6 terjadi di wilayah Tenggara Ambon, Minggu pukul 18.08 WIT akibat aktivitas sesar lokal.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.8 LS dan 128.26 BT, atau tepatnya berlokasi di laut 15 km Tenggara Ambon.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha di Ambon, Minggu.
Baca juga: BPBD Pacitan pantau dampak gempa bermagnitudo 5,2
Dampak guncangan gempa bumi ini berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Ambon pada skala III MMI.
Di daerah tersebut, guncangan gempa bumi dirasakan oleh banyak orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 18.30 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Baca juga: BMKG: Tidak ada kerusakan pascagempa di selatan Jatim
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diimbau menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Baca juga: BMKG: Gempa M5,2 di Trenggalek tidak berpotensi tsunami
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022