Lahat, Sumsel (ANTARA News) - Dua warga Desa Gunung Karto, Kecamatan Tanjungsakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yaitu Hamri (50) dan Tarno (44), tewas tertimbun longsor, sedangkan satu warga lain berhasil selamat.
Kedua korban tertimbun longsor setinggi lima meter dengan lebar dua meter, Rabu, di lokasi galian saluran pembangunan pipa air bersih di perbukitan desa setempat berjarak sekitar dua kilometer dari permukiman warga desa terdekat.
Evakuasi terhadap korban mengalami kesulitan, karena kondisi medan cukup berat dan longsor susulan terjadi berulang-ulang.
Bahkan evakuasi memakan waktu sampai dua jam, untuk dapat mengangkat jasad kedua warga tersebut dari dasar lubang sedalam lima meter tersebut.
Peristiwa ini terjadi ketika kedua korban, Hamri dan Tarno (44), serta Jon Apriansyah (36), warga Desa Gunung Karto, Kecamatan Tanjungsakti Pumi, Kabupaten Lahat, melakukan penggalian untuk pemasangan pipa saluran air bersih.
Pada saat kedua korban sedang berada di dalam galian lubang sepanjang 19 meter dengan kedalaman lima meter tiba-tiba tanah runtuh dan langsung menimbun tubuh korban, kata Kepala Desa Gunung Karto, Kecamatan Tanjungsakti, Sirianto.
Menurut dia, warga yang ikut melakukan penggalian saluran pipa tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk membantu dan memberikan pertolongan, karena longsor beberapa kali terjadi.
"Kami tidak bisa melakukan penyelamatan terhadap korban, karena longsor susulan terus terjadi," kata dia.
Bahkan, kata Sirianto lagi, untuk mengevakuasi Hamri memakan waktu hampir satu jam, sedangkan Tarno membutuhkan waktu hampir dua jam.
"Baru berhasil mengevakuasi kedua korban setelah tanah bercampur pasir disemprot menggunakan air disalurkan melalui pipa 4 inci dan dialirkan ke dalam jurang sedalam 10 meter," ujar dia lagi.
Camat Tanjungsakti Pumi, Zubhan Awali mengatakan, sebetulnya ada tiga orang yang menjadi korban dalam bencana longsor tersebut, dua meninggal dunia dan satu lagi hanya sempat tertimbun sekitar satu meter mulai dari kaki hingga dada.
"Korban Jon Apriansyah sempat ditarik warga yang kebetulan sedang ikut melakukan penggalian, sedangkan dua orang lagi tertimbun hingga kedalaman dua meter," ujar dia.
Menurut Zubhan, kedua korban sudah dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka, dan akan dikebumikan Kamis (19/1), mengingat baru dapat dilakukan pengangkatan jasad keduanya sudah sore atau pukul 16.00 WIB. (SUS*B014/B014)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012