Gol bagi tim Persidafon diciptakan pemainnya Patrick Wanggai menit 4, menit 45 dan 47, serta Frans Rumkabu, menit 42. Sementara gol Persela dibuat Gery Setya menit 12, Denny Indra menit 16, dan Mario Costas menit 19, menit 49 dan menit 67.
Jalannya pertandingan berlangsung dalam tempo relatif cepat. Kedua tim tampak masih memainkan bola panjang langsung menusuk kotak penalti lawan.
Tim Persidafon selaku tuan rumah, langsung melakukan serangan frontal lewat trio pemain depannya, dan kerap mengancam gawang Persela yanag dijaga Khoirul Huda.
Baru empat menit pertandingan berjalan, sepakan keras Patrick Wanggai dari luar kotak penalti Persela, berhasil mengubah skor 1-0 bagi Persidafon.
Tim tamu yang terhentak dengan gol itu, langsung merespon. Serangan beruntun yang dikoordinir pemain asingnya Gustavo Lopes, berhasil membuahkan gol di menit 11 melalui kaki Gerry Setya.
Berhasil menyamakan kedudukan, tim tamu semakin percaya diri dan terus menekan. Alhasil, lima menit kemudian, Persela berhasil menambah gol melalui kaki Denny Indra yang lolos dari jebakan off side. Hanya sekali sontek, bola langsung menjebol gawang Michael Aleng.
Anak-anak Persidafon yang ketinggalan satu gol, terus melancarkan serangan guna mengejar ketinggalannya. Asyik menyerang, gawang tim berjuluk "Laskar Gunung Cyclops" itu justru kembali bobol lewat aksi serangan balik. Bola tendangan Mario Costas menit 19, kembali membuat Persela menjauh.
Menit ke-26, pelatih Persela, Miroslav Janu, melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Gerry Setya dan memasukan Zaenal Arif.
Semangat pantang menyerah dan terus menyerang tim tuan rumah, akhirnya berbuah gol dimenit ke-42 melalui sepakan Frans Rumkabu, yang mengubah skor jadi 2-3.
Masa tambahan waktu babak pertama, Patrick Wanggai kembali menunjukan kematangannya dengan membuat gol penyeimbang, yang terus bertahan hingga peluit tanda babak pertama dibunyikan wasit.
Memasuki babak kedua, hujan yang mulai mengguyur stadion Mandala tak membuat kedua tim mengendorkan serangannya.
Sontekan Patrick Wanggai diawal laga babak kedua, kembali membuat Persidafon unggul menit 46. Hanya saja langsung dibayar lunas tendangan keras Mario Costas tiga menit kemudian.
Kedudukan imbang membuat kedua tim keluar menyerang mencari gol kemenangan. Dewi Fortuna rupanya lebih menaungi tim tamu Persela Lamongan, pemainnya Mario Costas kembali membuat gol dimenit 67.
Usai gol keunggulan itu, Persela Lamongan kembali menarik pemain asingnya Satoshi dan memasukan Aris Alfiansyah. Sementara Persidafon merespon dengan mengganti Yohanis Makanuay dan memasukan Fauzan Jamal.
Kedua tim tak sedikitpun mengendorkan serangan. Dimenit ke- 72, Persidafon kembali memasukan Aronggear dan menarik Izak Wanggai, guna menambah daya serangnya mengejar ketertinggalan.
Silih berganti serangan terus diperagakan. Pergantian pemain kembali dilakukan tim Persela dimenit 87, dengan memasukan Rudi Widodo menggantikan Mario Costas guna mempersolid lini tengahnya.
Hasilnya, hingga tambahan waktu empat menit yang diberikan wasit usai, kedudukan 5-4 untuk kemenangan Persela Lamongan tetap terjaga.
(T.KR-MBK/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012