Tornado yang terjadi di Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur hanya dengan tekanan angin antara 30-40 km/jam, sehingga dikategorikan Tornado skala kecil dan wilayahnya bersifat lokal.

Kupang (ANTARA News) - Angin Tornado mikro atau "water spuot" menggegerkan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, karena terjadi di atas permukaan laut, membentuk pusaran berbentuk indah karena dikelilingi awan puing transparan yang terlempar akibat angin permukaan tornado yang kencang.

Kepala Seksi Humas dan Informasi Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Syaiful Hadi, di Kupang, Rabu mengatakan angin Tornado yang muncul di bagian Timur Pantai Pasir Panjang hingga pantai Lasiana itu, merupakan kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah.

Ia mengatakan Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing-puing.

"Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km/jam atau lebih dengan rata-rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300-480 km/jam memiliki lebar lebih dari satu mil (1,6 km) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km," katanya.

Sedangkan Tornado yang terjadi di Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur hanya dengan tekanan angin antara 30-40 km/jam, sehingga dikategorikan Tornado skala kecil dan wilayahnya bersifat lokal.

Mengenai cuaca, dia mengatakan, saat ini di sejumah wilayah di Nusa Tenggara Timur dilanda hujan sedang, kecepatan angin bekisar 15 kilometer per jam dan suhu berkisar 24-31 derajat celcius.

"Kondisi tersebut belum menganggu aktivitas penerbangan dan pelayaran di daerah itu memasuki musim barat nanti, sehingga warga diminta waspada terhadap beraneka bencana seperti pohon tumbang dan sebagainya," katanya.

(B017/Z003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012