Jakarta (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) tiba di Tanah Air setelah sukses melakukan pendakian keenam yaitu ke Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika Kutub Selatan.
Ketua Harian Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia, Yoppie R Saragih di Jakarta, Rabu mengatakan, tim yang beranggotakan lima pendaki dan seorang manager tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
"Hari ini ada tiga pendaki yang telah tiba, untuk tiga orang lainnya baru akan tiba di Tanah Air, besok, Kamis (19/1)," katanya.
Menurut dia, tiga pendaki yang telah tiba di Indonesia adalah Ardeshir Yaftebbi, Iwan Irawan dan Nurhuda. Sedangkan rombongan kedua yang akan tiba besok, Kamis (19/1) adalah Fadjri Al Lutfi, Martin Rimbawa dan manager pendakian Galih Donikara.
"Untuk rombongan kedua akan tiba sekitar pukul 15.45 WIB dengan menggunakan pesawat Emirates," kata Yoppie menambahkan.
Dengan mampu mencapai Puncak Vinson Massif yang berada di Antartika, tim yang beranggotakan lima orang tinggal menyelesaikan satu lagi tugasnya yaitu mencapai puncak tertinggi di dunia yaitu Puncak Everest (8.850 mdpl) di Tibet. Jika semuanya sukses didaki maka para pendaki itu layak disebut "Seven Summiters".
Sebelumnya Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia telah menyelesaikan lima pendakian di tempat berbeda. Pendakian pertama ke Puncak Ndugu-Ndugu atau Cartenz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua. Selanjutnya menuju Puncak Kilimanjaro (5.892 mdpl) di Tanzania.
Puncak Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia menjadi sasaran ketiga. Setelah itu tim pendaki bergerak ke Amerika Selatan untuk mendaki Puncak Aconcagua (6.962 mdpl). Selang beberapa bulan pendakian dilanjutkan ke Puncak Denali McKinley di Amerika Utara.
Tim Seven Summits dari Wanadri guna menyelesaikan program yang berlangsung sejak 2010 lalu ini mendapatkan dukungan penuh dari Kemenpora, beberapa BUMN seperti Pertamina, Asuransi Tugu Pratama, serta Kantor Berita ANTARA.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012