Jakarta (ANTARA News) - Lembaga pemeringkat Internasional Moody`s yang menaikkan peringkat Indonesia mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu terangkat setelah sempat berada di area negatif.
IHSG BEI ditutup naik 23,37 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.978,13. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 5,25 poin (0,75 persen) ke posisi 701,21 poin.
"Setelah sempat masuk ke area negatif menyusul penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia, IHSG kembali berhasil ditutup menguat didukung oleh langkah Moody`s menaikkan rating Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, langkah Moody`s itu mengikuti langkah lembaga pemerigkat Fitch yang bulan lalu telah lebih dahulu menaikkan peringkat Indonesia menjadi investment grade.
"Kenaikan `rating` itu semakin menambah kepercayaan investor asing akan prospek dan kestabilan ekonomi Indonesia," kata dia.
Ia memperkirakan, indeks BEI akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham besok, Kamis (19/1) dengan kisaran "support-resistance" di level 3.855-4.000 poin.
Managing Research Indosurya Asset Management, Reza priyambada menambahkan, selain faktor naiknya peringkat indonesia oleh Moody`s, naiknya IHSG juga didorong oleh pelaku pasar yang masih mengkoleksi saham-saham unggulan.
"Investor saat ini masih bertahan di pasar dan mengakumulasi saham unggulan," kata dia.
(KR-ZMF/S006)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012