Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Basril di Padang, Sabtu mengatakan, laporan dari saksi awalnya empat pelajar akan berenang di Lubuk Tongga dan tidak mengetahui kondisi cuaca yang akan hujan lebat dan membuat debit air sungai tinggi.
Baca juga: Dua anak di Cibeber-Cianjur ditemukan tewas tenggelam
Ketiga pelajar yang hanyut adalah Ikhsan Maulana (16), Sintia Vita Loka (16) dan Ulfa (16).
Sementara saksi yang selamat dalam kejadian ini dan melaporkan ketiga kawannya hanyut adalah Aditya Nugraha (16).
Baca juga: Siswa MTs di Ciamis hanyut sudah ditemukan, sebelas tewas
Saat berenang ketiga temannya hanyut dan saksi berusaha menyelamatkan, namun tidak bisa ditolong.
“Saksi ini langsung mengabarkan ke warga setempat dan melapor ke BPBD Kota Padang,” kata dia.
Baca juga: Penolong siswa SMPN 1 Turi yang hanyut merasa berat terima penghargaan
Petugas langsung menuju lokasi kejadian dan menghimpun data informasi yang ada.
Menurut dia, saat ini belum bisa dilakukan pencarian mengingat kondisi hujan lebat dan debit air yang cukup besar.
Baca juga: Polda DIY tetapkan satu tersangka insiden siswa hanyut di Sleman
“Kita tunggu debit air turun dahulu, baru dilakukan pencarian ketiga orang yang hanyut itu,” kata dia.
BPBD Padang bersama Basarnas, PMI, Polsek Koto Tangah, masyarakat dan lainnya, saat itu masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban tersebut. ***3***
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022