Kerja sama ini tentu membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk sebuah pencapaian baru, Sang Hyang Seri memiliki aset yang cukup untuk mendukung permintaan beras ....
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pelat merah Indonesia yang bergerak di bidang pertanian PT Sang Hyang Seri menjalin kerja sama dengan perusahaan Brunei Darussalam bernama Razeedland Agrotech SDN BHD untuk memenuhi kebutuhan beras di negara tersebut.

Direktur Utama Sang Hyang Seri Maryono mengatakan kerja sama ini menjadi sebuah pencapaian baru untuk perusahaannya agar dapat terus maju dalam bisnis pertanian.
"Kerja sama ini tentu membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk sebuah pencapaian baru, Sang Hyang Seri memiliki aset yang cukup untuk mendukung permintaan beras dari Razeedland Agrotech, seperti memiliki land bank 3.200 hektare di Kabupaten Subang yang tidak jauh dari pelabuhan serta belasan rice miling unit," kata Maryono dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: PT Sang Hyang Seri dan ID FOOD lakukan panen raya di lahan restorasi

Pada 10 Juni 2022, Sang Hyang Seri bersama Razeedland Agrotech telah menandatangani memorandum of understanding sebagai kesepahaman awal untuk melakukan kerja sama terkait dengan rencana jual beli beras jenis long grain dan produksi lainnya dalam bidang pertanian.

Kerja sama ini merupakan titik awal dalam memenuhi kebutuhan pasokan beras yang tidak hanya melibatkan perusahaan, namun menjalin dengan baik hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei Darussalam.

Group Chairman of Razeedland Agrotech Pengiran Razeed Petra Al Haj menanggapi dengan baik kerja sama yang dilakukan dengan Sang Hyang Seri. Ke depan, beras-beras ini rencananya juga akan disebarkan ke berbagai negara.

"Kami memiliki pasar di beberapa negeri Jiran, tentu kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Sang Hyang Seri karena Indonesia merupakan salah satu mitra strategis bagi Brunei Darussalam," kata Petra.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menuturkan bahwa kerja sama ini memiliki prospek yang tidak hanya mencakup beras, namun untuk ke depannya potensi kerja sama akan terus berkembang seperti pengembangan produksi benih padi serta jenis beras lainnya, seperti beras organik maupun beras short grain wangi.

"Ini merupakan awal yang baik dalam menjalin kerja sama, tidak hanya beras, bisa juga benih dengan varietas terbaru juga dapat disalurkan ke Brunei Darussalam. Pemerintah siap mendampingi untuk memenuhi permintaan produksi serta terus memberikan yang terbaik dari Indonesia," ujar Suwandi.

Baca juga: Anies lepas 19 ton ekspor beras Food Station ke Arab Saudi

Sementara itu, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Frans Marganda Tambunan mengungkapkan bahwa Holding BUMN Pangan memiliki berbagai sumber daya yang dapat dieksplorasi untuk melakukan kerja sama dengan Razeedland Agrotech.

Bahkan menurutnya, untuk beras, pihak dari Razeedland Agrotech dapat menyampaikan kebutuhan sesuai potensi pasar yang dimiliki yang nantinya akan dikelola untuk dapat dipenuhi oleh Sang Hyang Seri.

"Kami akan selalu terbuka untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh Razeedland Agrotech, tidak hanya beras tapi kami juga bisa sediakan bahkan pokok lainnya, seperti ikan dan daging," pungkas Frans.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022