Sekarang kita operasikan 23 kapal feri di lima dermaga. Waktu tempuh pelayaran rute Bakauheni-Merak kini sekitar dua jam.
Bandarlampung (ANTARA News)- Pelayaran kapal feri dari Pelabuhan Bakauheni Lampung ke Pelabuhan Merak Banten sudah kembali normal, setelah sebelumnya sempat terkendala cuaca ekstrem sehingga memperlama waktu tempuh pelayaran dari Bakauheni ke Merak maupun sebaliknya.
"Sekarang kita operasikan 23 kapal feri di lima dermaga. Waktu tempuh pelayaran rute Bakauheni-Merak kini sekitar dua jam," kata Manager Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Rabu.
Waktu normal tempuh pelayaran feri rute Bakauheni-Merak adalah sekitar 2 jam, namun waktunya molor hingga 3,5-4,0 jam ketika cuaca ekstrem melanda Selat Sunda bagian utara sejak pekan lalu hingga awal minggu ini.
Menurut Heru, jumlah trip feri kemarin bahkan sempat mencapai 100 sehingga berdampak siginifikan dalam mengurangi penumpukan kendaraan.
"Sekarang pelayaran kapal feri sudah normal, cuaca dalam keadaan baik, dan tidak ada lagi penumpukan kendaraan di areal parkir pelabuhan," katanya.
Dalam keadaan normal, jumlah kendaraan yang diseberangkan dari Bakauheni ke Merak bisa mencapai 5.500- 6.000 unit.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di Perairan Bakauheni-Merak, Rabu, berkisar 0,5-0,75 meter.
Selain itu, cuaca berawan dan angin dari barat laut ke utara dengan kecepatan 05-10 knot berpeluang di Selat Sunda bagian utara tersebut.
Di Selat Sunda bagian selatan tinggi gelombang berkisar 0,75-1,25 meter, cuaca berawan dan angin dari barat laut ke utara dengan kecepatan 05-10 knot. (H009)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012