“Masterclass ini merupakan selebrasi dari budaya dan orang-orang yang mengilhami serial pertama di Disney Junior yang menampilkan protagonis Asia Selatan. Niat kami adalah membagi pengalaman kami dari perjalanan kreatif di balik pembuatan serial animasi "Mira, Royal Detective", dan menjelaskan bagaimana peneliti, konsultan, serta pengalaman pribadi para kreator memiliki peranan penting dalam pembuatan serial animasi ini”, ucap Produser Eksekutif Sascha Paladino dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu
Serial "Mira, Royal Detective" yang tayang perdana pada tahun 2021 ini menjadi tema utama Masterclass karena memiliki relevansi yang besar bagi peserta yang disasar di Indonesia, terutama terkait salah satu episodenya yang menggambarkan cerita Idul Fitri dan ditayangkan bertepatan dengan perayaan hari raya terbesar bagi umat Islam tersebut.
Baca juga: Kemampuan bercerita penting dikuasai anak pada era digital
“Sebagai seorang Muslim, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk membantu membuat representasi umat Muslim di dalam serial ini dan menggambarkan perayaan Idul Fitri secara autentik di salah satu episodenya," jelas Rhonda Ragab yang memberikan konsultasi tentang referensi budaya Muslim yang ditampilkan dalam episode tersebut.
"Kami berharap episode ‘The Eid Mystery’ dapat menjadi representasi yang lebih autentik di media dan meningkatkan pemahaman tentang tradisi dan kebiasaan umat Muslim yang indah di dunia”, tambahnya.
Disamping relevansi sebuah serial bagi penonton sangat dipengaruhi oleh jalan cerita, tim kreatif "Mira, Royal Detective" meyakini bahwa elemen musik yang magis tidak hanya menentukan cerita tapi juga menciptakan kesan mendalam bagi penonton.
Alat musik tradisional asal India dengan indah menyatu di dalam elemen suara dan musik asli serial ini, dan beberapa musisi Muslim bahkan bekerja sama dalam penciptaan musik di episode ‘The Eid Mystery’.
“Waktu itu saya benar-benar tidak sabar untuk membawa kedalaman, kompleksitas dan keseruan musik Asia Selatan ke dalam panggung storytelling Disney yang luar biasa. Berbeda dari kolaborasi yang pernah saya lakukan, dalam pengalaman saya mengerjakan episode ini, saya tergugah terus untuk menggali musiknya lebih dalam lagi, seperti musik Qawwali yang menjadi foku kami di episode Idul Fitri,” jelas Amritha.
Dihadiri oleh peserta dari berbagai kota di Indonesia, Mira, Royal Detective Storytelling Masterclass adalah kegiatan Masterclass keempat yang diselenggarakan oleh The Walt Disney Company, yang bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan para komunitas kreatif di Indonesia di bidang animasi.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan referensi inspiratif bagi kreator profesional dan pelajar Indonesia di bidang kreatif agar dapat menciptakan storytelling dan konten animasi yang tajam.
“Amerika Serikat sangat memandang penting industri ekonomi kreatif Indonesia, yang merupakan sumber inovasi dan kemakmuran yang luar biasa. Atas dasar pandangan tersebut, Kedutaan Besar Amerika Serikat berkolaborasi dengan The Walt Disney Company menyelenggarakan Masterclass ini dan memberikan pengetahuan tentang cara menampilkan budaya secara autentik melalui animasi dan storytelling," ucap Jonathan Alan selaku Konsul Jenderal di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.
"Kami sangat berharap bahwa Masterclass ini memberikan manfaat bagi para peserta ketika mereka membuat konten dan produksi yang menampilkan lokal Indonesia. Harapan kami juga Masterclass menjadi wadah untuk bertukar ide kreatif antara kedua negara kita,” pungkasnya.
Baca juga: Jameela Jamil, Kal Penn, hadir di "Mira, Royal Detective" 2020
Baca juga: Walt Disney umumkan akan tangguhkan semua bisnis di Rusia
Baca juga: Disney siapkan Rp628,3 triliun untuk pembuatan konten tahun depan
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022