Macan tutul hasil pembuahan buatan tertua di China ulang tahun ke-6

'Ao Xue', macan tutul salju betina yang genap berusia enam tahun pada Jumat, kondisi kesehatannya tetap baik

Xining (ANTARA) - Macan tutul salju hasil pembuahan buatan (artificial breeding) tertua saat ini di China merayakan ulang tahunnya yang ke-6 pada Jumat (10/6) dengan makanan spesial di Provinsi Qinghai, China barat laut.

"Ao Xue" disuguhi makanan yang terdiri dari daging domba dan kubis yang disiapkan oleh para staf Taman Margasatwa Xining di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.

Sementara itu, para penggemarnya menyaksikan aktivitas "Ao Xue" melalui live streaming di tiga platform media sosial, termasuk Douyin.

"Ao Xue, macan tutul salju betina yang genap berusia enam tahun pada Jumat, kondisi kesehatannya tetap baik," kata Qi Xinzhang, Wakil Kepala Taman Margasatwa Xining.

Qi menambahkan bahwa macan tutul salju, yang pada umumnya hidup di daerah pegunungan pada ketinggian lebih dari 3.500 meter, sulit dipelihara di penangkaran karena kepekaan mereka terhadap suhu dan kelembaban lingkungan serta ketahanan yang buruk terhadap banyak patogen umum.

Taman Margasatwa Xining mendirikan basis penangkaran pertama dan satu-satunya di China untuk macan tutul salju pada 2010.

Pada 2021, taman tersebut disetujui sebagai basis penelitian ilmiah jangka panjang nasional untuk penangkaran dan penelitian macan tutul salju di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.

Macan tutul salju berada di bawah perlindungan tingkat tertinggi nasional di China dan tercatat sebagai spesies rentan (vulnerable) oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).