"Mereka ini sudah harus pulang, karena mereka semua sudah dapat bantuan rehabilitasi rumah dari pemerintah. Perbaikan rumah mereka pun sudah selesai," kata Ketua Posko Penanggulangan Pengungsi Kota Ambon, Jan Haumasse, di Ambon, Selasa.
Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sudah memberikan kesempatan hingga Jumat (13/1) bagi mereka untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
"Pokoknya mereka harus pulang, sebab selain sudah menerima bantuan rehabilitasi rumah juga sudah tidak ada lagi bantuan sosial berupa makanan," ujarnya.
Warga yang masih mengungsi kebanyakan berasal dari kawasan Mardika, mereka menempati lokasi penampungan di kompleks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan DPRD Kota Ambon di kawasan Belakang Soya.
Diungkapkan, saat ini masih ada tujuh KK pengungsi yang menempati ruangan kafetaria DPRD Kota Ambon.
"Tadinya ada 17 KK, tapi yang 10 KK sudah kembali. Nah yang sisanya ini yang kami minta segera pulang ke rumah mereka," kata Haumasse.
Sedangkan pengungsi yang menempati tempat pengungsian berasal dari kawasan Pohon Beringin, kelurahan Batugantung dan pengungsi asal Manggadua, kelurahan Manggadua, hampir semua sudah kembali ke rumah.
"Memang ada beberapa yang masih tinggal di sana, karena rumah mereka termasuk yang rusak total dan belum selesai perbaikannya," kata Haumasse.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggui bantuan tahap ketiga dari kementerian perumahan rakyat, yang akan digunakan untuk menyelesaikan perbaikan 188 rumah warga yang tergolong rusak total.
"Saya yakin Gubernur Maluku maupun Wali kota Ambon terus berupaya agar bantuan senilai Rp2,3 miliar itu cepat terealisasi, supaya persoalan ini dapat segera diselesaikan," katanya. (IVA/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012