Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung tak ingin mengecewakan Bobotoh yang akan menonton langsung laga perdana Grup C turnamen pramusim Piala Presiden 2022 yang mempertemukan Pangeran Biru dengan Bali United FC.

Ribuan suporter Persib bakal memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu, 12 Juni 2022, pukul 20.30 WIB, untuk menyaksikan tim jagoannya bertanding.

"Kami akan bermain di rumah di depan dukungan besar Bobotoh," kata Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.

Menurut Robert, laga Persib kontra Bali United bakal menarik karena skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu sebagai tim yang mewakili Indonesia di AFC Cup tentu memiliki persiapan yang baik.

"Bali United tengah dalam persiapan menuju AFC Cup. Mereka punya waktu persiapan lebih panjang. Kita tahu, mereka juga tidak banyak mengubah pemainnya. Jadi anda tahu, Bali sudah semakin kuat," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Baca juga: Panpel Persib vs Bali United hanya jual 15 ribu tiket

Meski begitu, Robert memastikan Pangeran Biru tetap siap menghadapi tamunya dari Bali, apalagi Persib akan tampil di hadapan Bobotoh yang dipastikan memadati stadion.

Energi lainnya yang membuat Robert cukup optimistis menatap laga kontra Bali United adalah semangat pemainnya.

Robert yakin anak asuhnya akan berusaha menunjukan permainan terbaik di hadapan Bobotoh dan membawa Persib meraih hasil maksimal dalam setiap laga.

"Semua pemain ingin menunjukkan kemampuan mereka. Karena itu, kami ingin meraih hasil terbaik dan lolos babak berikutnya. Kami ingin menang dan berusaha bisa sampai ke perempat final," katanya.

Piala Presiden 2022 yang merupakan turnamen pramusim akan bergulir pada 11 Juni-17 Juli mendatang diikuti sebanyak 18 klub peserta.

Turnamen pramusim jelang Liga 1 2022-2023 itu akan berlangsung di empat kota sekaligus, yakni Bandung, Solo, Malang, dan Samarinda.

Baca juga: Dokter Persija pastikan cedera Andritany Ardhiyasa tidak parah
Baca juga: Ketum PSSI ajak suporter ikut sukseskan Piala Presiden 2022

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022