Meski demikian, dikutip dari laman Persija di Jakarta, Jumat, Andritany masih terus dalam pemulihan oleh ofisial medis tim dan belum akan berlatih normal dalam waktu dekat.
"Andritany mengalami cedera ringan di bagian otot pinggang bawah. Pada dasarnya memang ini bukan masalah yang serius. Akan tetapi, karena kami sedang mempersiapkan tim menjalani jadwal kompetisi di liga yang panjang nantinya, tim dokter tidak ingin memaksakan Andritany untuk langsung berlatih bersama tim," ujar Donny.
Menurut pria lulusan Universitas Indonesia itu, pihaknya akan memastikan otot dan fisik Andritany kuat serta siap sebelum mempersilakan pesepak bola berusia 30 tahun itu kembali berlatih dengan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.
"Kami harus mempersiapkan dulu kondisi fisik dan ototnya lebih kuat," tutur Donny.
Baca juga: Andritany cedera sehingga tak dibawa Persija melawan Sabah FC
Andritany berlatih terpisah dari skuad Persija sejak dua minggu terakhir karena cedera pinggangnya tersebut.
Dia pun tidak dibawa pelatih Thomas Doll pada laga uji coba internasional melawan klub Liga Super Malaysia, Sabah FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6).
Doll sendiri menyatakan bahwa Andritany perlu waktu untuk mengembalikan kondisinya ke 100 persen.
"Kami melakukan selangkah demi selangkah. Saya harap secepatnya bisa bergabung kembali dengan tim," kata juru taktik asal Jerman tersebut.
Jika kondisinya belum pulih sepenuhnya, Andritany kemungkinan akan absen pada laga perdana Persija di Grup B Piala Presiden 2022, di mana mereka melawan Barito Putera pada Sabtu (18/6) di Stadion Segiri, Samarinda.
Baca juga: Persija kontrak bek timnas Ceko Ondrej Kudela tiga tahun
Baca juga: Ketum PSSI ajak suporter ikut sukseskan Piala Presiden 2022
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022