Surabaya (ANTARA News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengingatkan seluruh prajurit untuk menjunjung tinggi netralitas dan tidak melibatkan diri maupun keluarganya dalam proses pemilihan kepala daerah.
"Saya perintahkan dengan tegas untuk menjaga netralitas TNI dalam pilkada," katanya dalam amanat yang dibacakan Direktur Personalia Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Kolonel Laut (P) Syamsul Rizal di Surabaya, Selasa.
Dalam amanat pada upacara bendera Tujuh Belasan itu, Panglima mengatakan bahwa pada tahun ini sejumlah provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia akan menyelenggarakan pilkada.
"Prajurit dan PNS di lingkungan TNI jangan ikut campur dan melibatkan diri secara langsung maupun tidak langsung dalam pilkada, karena itu bukan domain TNI," ujarnya seperti dikutip dari keterangan pers Bagian Penerangan Kobangdikal.
Sebagai keluarga besar TNI, lanjut Agus Suhartono, setiap prajurit dan PNS di lingkup TNI harus senantiasa waspada terhadap provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan mudah di adu domba oleh pihak manapun yang tidak suka melihat TNI solid, utuh dan kuat," kata mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu.
Menurut Panglima, prajurit TNI harus semakin peka dengan perkembangan yang terjadi di tingkat daerah, nasional, regional maupun internasional, sehinga memiliki informasi, wawasan dan pengetahuan yang luas.
Dalam amanatnya, Agus Suhartono juga menyampaikan beberapa perkembangan terkini yang terjadi di tingkat regional dan perlu menjadi perhatian prajurit TNI, seperti masalah perbatasan, kejahatan transnasional dan keamanan laut.
"Untuk mendukung kesiapan dan pelaksanaan tugas pokok, TNI berusaha mereformasi birokrasi dan membangun kekuatan pokok minimum pada tahun ini," katanya.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012