"Sampai Rabu (8/6), capaian vaksinasi dosis ketiga program gotong royong dan vaksinasi program kita mencapai 73.129 orang atau 32,73 persen dari total target vaksinasi 233.417 orang," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Dia menambahkan, untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama tercatat 261.978 orang atau 117,26 persen dari target. Kemudian, vaksinasi dosis kedua di "Kota Cantik" itu mencapai 226.070 orang atau 101,19 persen.
Baca juga: Wali Kota: 17.203 pasien COVID-19 di Palangka Raya berhasil sembuh
Kepala daerah termuda di wilayah Kalteng itu mengatakan, target vaksinasi COVID-19 itu terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran, dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di Palangka Raya juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun. Fairid yang juga Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga mencegah penyebaran virus corona.
Ia mengatakan vaksinasi merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertular COVID-19.
Baca juga: Wali Kota apresiasi kinerja lurah pastikan wilayah nihil COVID-19
"Apalagi saat ini pemerintah juga telah mengizinkan masyarakat tidak menggunakan masker saat berada di ruangan terbuka. Untuk itu, kami terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk semua dosis," katanya.
Vaksinasi di wilayah "Kota Cantik" itu dilaksanakan puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai Kamis (9/6) tercatat masih ada tujuh warga yang dinyatakan masih positif terjangkit virus corona.
Baca juga: Angka penambahan kasus COVID-19 di Palangka Raya setelah Lebaran kecil
Satgas juga mencatat total kasus positif COVID-19 di wilayah setempat sebanyak 17.765 orang. Sebanyak 17.208 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 550 pasien corona lainnya meninggal dunia.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022