Jakarta (ANTARA News) - PT ABM Investama Tbk (ABMM) mempercepat pembayaran utangnya kepada sejumlah pihak sebesar Rp344 miliar.
Direktur Utama ABMM, Andi Djajanegara, dalam siaran pers Selasa menyebutkan, AMB mempercepat utang kepada Bank DBS Singapura sebesar 13 juta dolar AS atau sekitar Rp119 miliar dan kepada PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebesar Rp225 miliar.
"Sebagian pinjaman tersebut sebenarnya belum saatnya jatuh tempo, hanya kami mempercepat pelunasan pinjaman untuk memenuhi komitmen kami kepada para pemangku kepentingan terutama para investor," katanya.
Menurutnya percepatan pembayaran utang akan mengurangi beban bunga pinjaman dan memperkuat struktur permodalan. "Dengan demikian, kami dapat mengoptimalkan dana yang ada untuk memperkuat bisnis anak-anak perusahaan kami," katanya.
ABMM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi energi terintegrasi yang telah melakukan penawaran perdana sagam (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Desember 2011.
(B008/A027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012