Melbourne (ANTARA News) - Novak Djokovic membuat awal bagus dalam upayanya mempertahankan gelar juara Australia Terbuka pada Selasa, di saat rival terdekatnya, Andy Murray, meraih kemenangan dengan susah payah, dan petenis tuan rumah, Samantha Stosur, menjadi petenis papan atas pertama yang tersingkir.
Petenis peringkat satu dunia, Djokovic, menundukkan Paolo Lorenzi dari Italia, dengan skor 6-2, 6-0, 6-0, melalui kemenangan yang sangat menyeluruh, di mana ia sempat meraih angka melalui pukulan di sela-sela kakinya.
Kejadian kontras terjadi pada Murray, yang kalah dari Djokovic di final Australia Terbuka tahun lalu, yang sempat direpotkan petenis muda, Ryan Harrison, sebelum akhirnya mengalahkan petenis Amerika Serikat tersebut dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, 6-2.
Namun petenis Australia yang merupakan juara AS Terbuka, Stosur, menjadi korban terbesar, di mana ia dipermalukan di depan pendukungnya sendiri oleh petenis Rumania, Sorana Cirstea, dengan kekalahan dua set langsung.
Juara Wimbledon, Petra Kvitova, dan petenis glamor, Maria Sharapova, yang merupakan juara 2008, keduanya memulai kompetisi dengan cukup baik, dan David Ferrer serta Milos Raonic juga mengamankan langkah ke putaran kedua di bagian putra.
Bagaimanapun, Djokovic terlihat berhasrat besar untuk merebut gelar grand slam ketiganya dengan penuh gaya, setelah ia berhasil menjuarai Wimbledon dan AS Terbuka. Hal itu terlihat saat ia memukau para penonton dengan pukulan penuh triknya.
Setelah memimpin 3-0 pada set ketiga dan berdiri di baseline, Djokovic memutar punggungnya ke lapangan dan melakukan pukulan di sela-sela kakinya untuk memperdaya Lorenzi, yang tidak mampu mengembalikan bola.
Hal tersebut menjadi sinyal kepercayaan diri tinggi Djokovic, yang memenangi 10 dari 11 pertandingan finalnya dan memiliki catatan 70-6 pada tahun lalu - meskipun sempat dililit serangkaian cedera setelah AS Terbuka - pada musim yang disebutnya sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah tenis.
"Saya memiliki lebih banyak kepercayaan diri yang saya mainkan saat ini. Saya hanya percaya kalau saya dapat menang, khususnya melawan rival-rival terbesar di ajang-ajang besar," kata Djokovic.
Kemudian, unggulan keempat Murray, yang berupaya menjadi petenis Inggris Raya pertama yang memenangi gelar grand slam setelah absen sejak 1963, menjadi petenis empat besar pertama yang kehilangan satu set, dan terkadang diganggu oleh cedera-cedera kecil pada pertandingannya melawan Harrison.
Stosur, yang hanya memenangi satu pertandingan dari tiga turnamen yang diikutinya tahun ini, semuanya di Australia, sering melakukan kesalahan saat bermain, sehingga dirinya menjadi juara grand slam putri terakhir yang gagal pada ajang besar berikutnya.
"Tidak ada kata-kata lain, selain kekecewaan total," ucapnya.
"Ini bukan karena kurang mencoba atau tidak menginginkannya atau sesuatu seperti itu. Maksud saya, anda tidak dapat memilih saat-saat anda ingin bermain baik," imbuh Stosur.
"Tentu saja, saya ingin untuk (bermain) sangat baik di sini. Anda ingin hal itu terjadi. Saya berterima kasih pada semua orang yang mendukungku. Saya yakin mereka akan tetap mendukungku."
"Inilah olahraga. Sayangnya, anda tidak dapat memilih dan memutuskan apa yang akan terjadi pada anda."
Sementara itu, unggulan kedua, Kvitova, dan Sharapova, petenis peringkat empat dunia, juga melakukan start yang menjanjikan di Melbourne Park yang bermandikan matahari.
Di saat suhu kembali naik sampai melewati 30 derajat celcius, Kvitova berhasil menundukkan petenis Rusia, Vera Dushevina, 6-2, 6-0, dan Sharapova, menyingkirkan petenis Argentina, Gisela Dulko, 6-0, 6-1, pada pertandingan yang berlangsung kurang dari satu jam.
Dulko tidak memiliki solusi untuk mengatasi kekuatan ground stroke Sharapova, pukulan forehandnya sangat merusak pada 58 kali pengembalian bola. Sharapova melancarkan 14 smash untuk mengalahkan Dulko, dan memaksa petenis Argentina itu melakukan 22 kesalahan sepanjang dua set.
"Saya tahu kalau saya memiliki lawan yang tangguh hari ini," kata Sharapova yang sedang gembira setelah pertandingan. "Saya berfokus pada setiap angka dan memberinya waktu - ia adalah pemain yang mencintai waktu bersama bola."
Unggulan keempat asal Rusia ini tidak memperlihatkan tanda-tanda kalau pergelangan kaki kirinya baru cedera, yang memaksanya mengundurkan diri dari Brisbane International dua pekan silam.
Petenis Estonia, Kaia Kanepi, yang memenangi turnamen Brisbane, mengalahkan Johanna Larsson asal Swedia, dengan skor 6-2, 6-4, untuk melaju ke putaran kedua.
Petenis Jepang, Kei Nishikori, juga melaju ke putaran kedua setelah bertanding tiga set dengan Stephane Robert dari Prancis, dan petenis dengan serve mematikan, Milos Raonic, pemenang turnamen di Chennai, mengalahkan petenis Italia, Filippo Volandri, yang telah menelan kekalahan dari enam pertandingan, demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-RF/A020)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012