Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto memberikan hadiah buku karyanya berjudul Military Leadership: Notes From Experience Lieutenant General TNI (Ret.) Prabowo Subianto kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan.

This will be a nice promotion for my book (Ini akan menjadi promosi yang bagus bagi buku saya),” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Buku tersebut diberikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra ini pada akhir pertemuannya dengan Vivian yang dilakukan sembari menikmati sarapan dan segelas kopi di Singapura, Jumat.

Dalam perbincangan santai tersebut, keduanya juga membahas isu-isu global.

Prabowo berada di Singapura dalam rangka menghadiri dan berbicara dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 bertajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar.”

Baca juga: Menhan: Kerja sama RI-Singapura tingkatkan kualitas SDM pertahanan
Baca juga: Menhan ingatkan masyarakat jaga Pancasila untuk cegah perpecahan
Baca juga: Menhan Prabowo tegaskan berkampanye harus seizin Presiden Joko Widodo
​​​​​​​

Forum tersebut merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia.

Pada hari yang sama, Prabowo juga berkesempatan berbincang dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd James Austin III. Mereka saling menyapa saat bertemu di Dutch Pavillion Hotel Shangri-La Singapura.

Perbincangan santai antara mereka diawali dengan saling bertegur sapa. Sambil bercanda, Lloyd mengatakan ingin mendengar Prabowo berpidato, seperti saat memberikan pidato pembukaan IISS Manama Dialogue 2021 di Bahrain pada November 2021.

“Alhamdulillah, kali ini, saya tidak harus berpidato,” kata Prabowo.

Sebelumnya pada IISS Manama Dialogue 2021, Prabowo menyampaikan pidato pembukaan mengenai pentingnya kekuatan yang seimbang dengan kebajikan sebagai kunci dari perdamaian dunia.

Di samping itu, ia pun menyampaikan bahwa para pemimpin dunia perlu mencerminkan nilai kebajikan dan rasa hormat terhadap satu sama lain.

“Pemimpin harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat. Kekuatan-kekuatan besar dunia perlu menghayati ini. Hanya dengan begitulah, sejarah akan menilai mereka. Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi juga lebih penting dan abadi, yaitu menjadi peradaban besar,” kata Prabowo dalam kesempatan tersebut.

Selain bertemu dengan Menhan AS, Prabowo juga melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen di Kementerian Pertahanan Singapura.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022