Jakarta (ANTARA) - Kebijakan keringanan pajak yang diperkenalkan China tahun lalu, memungkinkan sejumlah perusahaan menerima sebagian besar manfaat tahunan dari pengurangan pajak biaya penelitian dan pengembangan (litbang) setidaknya tiga bulan di muka, demikian menurut Administrasi Perpajakan Negara China (China's State Taxation Administration).
Mulai tahun ini, perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengurangi biaya litbang mereka yang dikeluarkan selama sembilan bulan pertama dari penghasilan kena pajak, bersamaan saat mereka mengajukan pajak pada Oktober, seperti yang disebutkan dalam pemberitahuan yang dikeluarkan oleh administrasi itu.
Kebijakan tersebut kali pertama diadopsi pada Oktober 2021 sebagai langkah dukungan untuk menggenjot inovasi di tengah tekanan wabah COVID-19. Tanpa adanya pengaturan tersebut, perusahaan hanya dapat membebankan biaya litbang tahunan mereka di tahun berikutnya.
China mengizinkan perusahaan kecil dan menengah yang padat teknologi serta perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur untuk mengurangi dua kali jumlah biaya litbang mereka dari penghasilan kena pajak, naik dari 175 persen sebelumnya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022