Madrid (ANTARA News) - Real Madrid dan Barca kembali mengulang sejarah pertarungan, Rabu (18/1), pada leg pertama babak perempat final Spanish Cup.
Pertandingan akan berlangsung di Santiago Bernabeu sebelum leg kedua di kandang Barca, Rabu depan (25/1), dan yang pertama dipertaruhkan oleh kedua tim besar itu adalah kemenangan di musim ini.
Dengan adanya Liga Champion yang berlangsung Februari, musim ini akan menjanjikan pertandingan pada tiga front.
Dalam liga itu, tekanan sudah mengarah kepada kedua tim.
Madrid, Sabtu malam (14/1), menaklukkan Mallorca 2-1 dengan gol yang terlambat melalui tendangan Gonzalo Higuain dan Jose Callejon. Hasilnya adalah Madrid membuka selisih delapan poin dan meninggalkan Barca di urutan kedua.
Tidak lebih dari 24 jam kemudian, Barca harus merelakan dua gol pertama pada pertandingan melawan Betis, Minggu (15/1). Gol pertama diakui oleh tim tuan rumah sebelum akhirnya kedudukan berbalik menjadi 4-2 untuk Barca, dan menyebabkan Betis tertinggal lima poin.
Barca telah menang di Bernabeu pada Desember 2011 lalu dengan mengumandangkan skor kemenangan 3-1 setelah kiper Victor Valdes memberikan kesempatan di menit pertama bagi Madrid untuk memimpin pertandingan dengan kesalahan yang tidak biasa.
Saat itu, Christiano Ronaldo mendapat kritikan atas permainannya dan meskipun Ronaldo mencetak gol kemenangan pada Piala Spanyol musim lalu, tiga gol yang dicatat Ronaldo selama 11 pertandingan melawan Barca menjadi perdebatan.
Hal itu tidak dapat dibandingkan dengan Lionel Messi, yang mencatat total 13 tendangan ketika melawan Real Madrid, dan permainan bagus Ronaldo tetap menjadi kunci bagi Real Madrid.
Ronaldo menyangkal bahwa pertandingan melawan musuh abadi timnya tersebut menjadi masalah.
"Sebelum bertanding, saya merasa santai. Tekanan bukan menjadi masalah bagi saya," katanya.
Sementara bagi gelandang magis Barca, Xavi Hernandez, setiap pertandingan melawan Real Madrid adalah penting.
"Saya senang bermain di Bernabeu. Stadion itu spesial dan memiliki nilai sejarah pertandingan sehingga dapat memotivasi kami untuk bermain tajam," kata Xavi.
(F013/A008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012