Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang berharap para mahasiswa yang menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) dapat melaksanakan tiga program unggulan.

"Program pertama pengentasan stunting, kedua tentang literasi, dan ketiga meningkatkan produk unggulan lokal," kata Zainal saat pelepasan mahasiswa KKN angkatan XVIII Universitas Borneo Tarakan (UBT) periode II tahun 2022 di Lapangan LSIH, Tarakan, Jumat.

Sebanyak 994 mahasiswa UBT yang akan melakukan KKN berasal dari tujuh fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Kesehatan.

Baca juga: Mendikbudristek dorong UBT tingkatkan jumlah mahasiswa Program MBKM

"Khusus dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang akan terlibat adalah mahasiswa-mahasiswi kerja sama dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan KKN yang dimulai sejak 13 Juni hingga 25 Juli 2022 ini mengusung tema "Membangun Desa Inovatif, Kreatif, dan Sehat".

"Kegiatan KKN merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat," kata Zainal.

Menurut dia, KKN merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada para mahasiswa sebagai perwujudan nyata serta terdapat emosional dunia kampus dengan masyarakat.

Baca juga: KKN mahasiswa Unej berdayakan desa melalui program tematik

"Kegiatan ini bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban dan tuntutan kurikulum yang dibebankan universitas kepada mahasiswa sebelum menyelesaikan studinya," katanya.

Gubernur mengatakan bahwa mahasiswa sebagai kaum intelektual dan pembaharuan harus terus memiliki pengetahuan dan pengalaman. Selain itu juga meningkatkan kualitas individu.

"Sehingga nanti dapat memberikan kontribusi pemikiran bagi suksesnya pelaksanaan pembangunan ke depan," katanya.

Zainal berpesan kepada mahasiswa KKN UBT untuk dapat memanfaatkan secara maksimal program KKN, karena dari program ini akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) Kaltara yang berkualitas.

Baca juga: Mendes PDTT: KKN Tematik diharapkan percepat pembangunan desa

"Kembangkan ilmu agar semakin kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pengalihan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) dan SDM pedesaan bagi kemajuan pembangunan, serta menjaga nama baik almamater, sopan santun, dan saling menghargai saat turun ke masyarakat," kata Zainal.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022