Juara Wimbledon, yang difavoritkan para pakar akan meraih gelar di Melbourne Park itu, dipatahkan pada servis game pertamanya oleh petenis Rusia berusia 25 tahun tersebut, namun kemudian memenangi 12 game berikutnya dalam suhu di atas 30 derajat Celsius.
Dushevina tidak mampu menjawab penguasaan lapangan dari petenis jangkung Kvitova, serta pukulan "groundstroke" yang mematikan dan pukulan dari sudut yang nyaris mustahil.
Petenis Ceko tersebut menghasilkan permainan menonjol dengan satu "backhand" pengembalian servis yang dilakukan terlambat dan dari luar garis dan melesakkan bola kembali menyilang lapangan, mendarat di dalam kotak servis dan menjauh.
Kvitova, yang memperkuat Republik Ceko pada Piala Hopman di Perth kemudian mencapai semifinal di Sydney International sebelum grand slam pertama tahun ini dimulai, selanjutnya akan melawan salah satu di antara petenis Spanyol Carla Suarez Navarro atau Irina Begu dari Romania.
(F005/A016)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012