Jika anda menelepon sehubungan dengan rekening untuk layanan yang diberikan oleh Bronx-Lebanon Hospital, tolong abaikan pernyataan tersebut.
Jakarta (ANTARA News) - Dapat dibayangkan betapa kagetnya seorang pria Bronx, Amerika Serikat, saat ia membuka suratnya dan menemukan rekening medis sebesar 44 juta dolar AS dari satu rumah sakit setempat.

Alexis Rodriguez (28), mantan penjaga pintu yang sekarang jadi pengangguran, menerima kuitansi dengan nilai selangit setelah ia menjalani pengobatan dan sembuh dari penyakit radang paru-paru di Bronx-Lebanon Hospital pada pekan kedua Januari, demikian laporan The New York Daily News, sebagaimana dikutip ABC --yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Selasa.

"Saya nyaris terserang asma," kata Rodriguez, yang tampaknya bukan menjadi satu-satunya pasien yang menerima rekening tagihan rumah sakit dengan jumlah yang bisa membuat orang terkena serangan jantung, kepada The New York Daily News.

Perusahaan yang bertanggung jawab atas rekening yang "ngaco" tersebut, PHY Services, dilaporkan dibuat sibuk oleh arus keluhan dan telah meminta maaf.

"Jika anda menelepon sehubungan dengan rekening untuk layanan yang diberikan oleh Bronx-Lebanon Hospital, tolong abaikan pernyataan tersebut," demikian pernyataan dalam bentuk rekaman kepada penelepon yang terkena dampak kekacauan itu. "Anda akan menerima pernyataan baru secepatnya."

PHY Services berkilah kekeliruan tersebut disebabkan oleh "kesalahan sistem" yang membuat jumlah rekening rumah sakit jadi membengkak.

Sedangkan Rodriguez sendiri, kata The New York Daily News, sebenarnya belum membayar biaya tak lebih dari 300 dolar AS untuk pengobatan rawat-jalan.

(C003/A011)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012