Padang (ANTARA News) - Program studi Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta (UBH) Padang bekerja sama dengan University Teknologi Malaysia (UTM) menggelar konferensi internasional tentang "Konstruksi industri 2012".
Konferensi dengan nama "The 3rd International Conference on Construction Industry 2012", digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama UBH-UTM yang sudah lama terjalin dengan baik selama ini, kata Ketua Panitia Konferensi, Zulherman ST MSc di Padang, Senin.
Kegiatan yang akan dilaksanakan 9 hingga 11 April 2012 itu mengambil tema "Governance and Best Practice towards Growth of Sustainable Construction", tambahnya.
Ia menjelaskan, penyelenggaraan konferensi tersebut adalah sebagai forum ilmiah bagi masyarakat konstruksi yakni, para praktisi, akademisi dan birokrasi, dalam menyampaikan gagasan, perkembangan atau isu terkini dalam sektor industri konstruksi.
Ia menambahkan, dalam konferensi itu dibahas sekitar 14 isu berkaitkan dengan kemajuan dunia konstruksi industri.
Isu tersebut yakni, Disaster Management, Redressing and Recontructing Built, Suistinable in Build Environment, Human Behavior In Build Environment, Economics of Contruction, Architecture of the Past Present and Future, Planning of the 3rd World Cities.
Kemudian, isu tentang Contruction Project Management, Asset and Facility Management, Contruction Education and Training, Building Information Modelling, Green Technologi and Energy Efficiency, Fishieris and Marine Technology, Economic Development.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UBH Hendri Warman, mengatakan dalam konferensi ini akan ada sejumlah agenda pendamping yang akan di apungkan sebagai bentuk konstribusi UBH pada daerah Sumbar.
Kontribusi tersebut berupa kerja sama pendidikan dan bentuk "education meeting" dan "education expo" yang akan diikuti oleh beberapa Perguruan Tinggi dari Malaysia.
Kemudian, Contraktor Meeting, yakni pertemuan antara kontraktor-kontraktor Malaysia dengan Indonesia, tambahnya.
Peserta konferensi berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan birokrasi bidang konstruksi nasional dan mancanegara.
Konferensi akan dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus sebagai pembicara kunci dalam kegiatan ini, katanya. (H014/R010)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012