Sejak babak pertama kualifikasi hingga perebutan gelar juara, para petenis akan menerima hadiah

Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Wimbledon pada Kamis mengumumkan jumlah hadiah uang yang siap dibawa pulang tahun ini mencapai 40,3 juta pounds atau setara Rp736,7 miliar, mencapai rekor hadiah tertinggi sepanjang penyelenggaraan turnamen tersebut.

Namun turnamen Grand Slam lapangan rumput itu telah menetapkan untuk tidak menyertakan penambahan ranking poin bagi seluruh peserta setelah penyelenggara memutuskan untuk mencoret keikutsertaan petenis dari Rusia dan Belarus karena invasi Ukraina.

Petenis tunggal putra dan putri yang mampu menjuarai Wimbledon tahun ini akan menerima hadiah masing-masing 2 juta pounds (Rp36,5 miliar).

Baca juga: Cedera Raducanu jadi pukulan untuk persiapan Wimbledon

“Sejak babak pertama kualifikasi hingga perebutan gelar juara, para petenis akan menerima hadiah. Jumlah hadiah uang tahun ini merefleksikan betapa pentingnya para pemain di turnamen ini,” kata Ketua All England Club Ian Hewitt, dikutip dari Reuters, Kamis.

Adapun total hadiah Wimbledon tahun lalu mencapai 35 juta pounds (Rp640 miliar) ketika Novak Djokovic dan Ashleigh Barty mengantongi masing-masing 1,7 juta pounds atau sekitar Rp31 miliar berkat kemenangan mereka.

Wimbledon tahun ini akan dimulai pada 27 Juni hingga 10 Juli.

Baca juga: Saya akan main di Wimbledon bila tubuh saya mengizinkan, kata Nadal
Baca juga: Belarus sebut larangan tampil di Wimbledon akan picu kebencian

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022