Pemasangan konverter buatan PT DI di mobil dinas para menteri itu akan menjadi keharusan.
Jakarta (ANTARA News) -Mobil dinas Toyota Crown royal saloon yang digunakan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II siap dipasangi konverter bahan bakar produksi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan para menteri nantinya akan memulai inisiatif penggunaan konverter di mobil dinasnya masing-masing sebelum dimulainya kebijakan pengendalian volume Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2012.
"Kalau kita `ngajak` yang lain, mobil-mobil para menteri pakai gas lah," ujarnya.
Menurut Menko Perekonomian, pemasangan konverter buatan PT DI di mobil dinas para menteri itu akan menjadi keharusan. Penggunaan konverter itu, lanjut Hatta, sudah dimulai oleh Kementerian ESDM.
Sementara itu, menurut Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, konverter tidak hanya akan dipasang di mobil para menteri tetapi juga semua pejabat tinggi negara.
Agung mengatakan konverter yang akan dipasang itu termasuk yang dibagikan secara gratis oleh pemerintah karena mobil para menteri dan pejabat tinggi negara pada dasarnya merupakan aset negara.
"Semua mobil menteri dan pejabat tinggi karena itu merupakan bagian yang diberikan secara gratis dan memang itu adalah mobil negara," ujarnya.
Menurut Menko Kesra, pemasangan konverter itu nantinya akan dikoordinasi oleh Sekretaris Negara karena mobil dinas para menteri merupakan aset negara yang dikelola oleh Sekretariat Negara.
Agung pun memastikan konverter yang akan dipasang di mobil para menteri dan pejabat tinggi negara adalah buatan PT DI. Untuk sementara, menurut dia, konverter yang diproduksi PT DI masih terbatas sekitar 300 unit sehingga masih membutuhkan impor.
Namun, PT DI nantinya akan dibantu oleh beberapa BUMN lain untuk memproduksi konverter sehingga tidak bergantung pada impor.
(D013/A011)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012