Jayapura (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan membawa kotak hitam milik helikopter Bell 412 SP ke Jakarta guna mengetahui penyebab terjadinya insiden yang dialami dalam penerbangan Jila-Timika, Rabu (8/6).

'Saat ini ada dua petugas KNKT yang sudah tiba di Timika, " kata perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan kepada Antara, Kamis petang di Jayapura.

Diakui, kotak hitam itu kini sudah berada di Timika dan dari hasil pemeriksaan terhadap kotak hitam itulah nantinya akan diketahui apa yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut.

Helikopter milik PT. Derazona Air Service dilaporkan membawa 11 penumpang dan crew, jelas Norbert Tunyanan.

Baca juga: Tiga korban kecelakaan helikopter Bell-412 EP TNI AD sudah ditemukan

Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Kamal secara terpisah mengaku, tim SAR gabungan telah menemukan balita yang menjadi korban dalam insiden yang dialami helikopter dengan nomor penerbangan PK-DAR.

Korban Fidelis (5 th) terlempar ke luar dari helikopter saat mendarat darurat akibat cuaca buruk atau crash landing.

Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika.

Dengan ditemukannya jenazah Fidelis maka operasi SAR ditutup, jelas Kombes Kamal.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022