Saat ini, ujarnya kepada pers di Jakarta, Senin, pihaknya telah mendapat dukungan dari sebanyak 200 ribu warga DKI Jakarta melalui tandatangan dan KTP masing-masing.
"Kami mendapat dukungan dari kalangan purnawirawan dan putra betawi, tinggal menunggu sampai 400 ribu pernyataan dukungan calon independen sesuai persyaratan KPU," katanya.
Prayitno yang akan berpasangan dengan Teddy Suratmadji sebagai cawagubnya itu juga menyatakan bahwa peluang calon independen di pilkada terbuka luas karena adanya sikap apriori masyarakat terhadap tokoh-tokoh dari partai politik.
Menurut dia, sekitar 39 persen warga Jakarta menginginkan calon gubernur yang independen, karena mereka tidak ada kaitan apapun dengan parpol sehingga bisa bekerja dengan lepas.
Mengenai program yang akan dilakukannya apabila nanti ia terpilih, Prayitno menyatakan akan memprioritaskan penanganan banjir dan kemacetan di Ibukota Jakarta.
"Ada dua permasalahan Jakarta yang mendesak segera ditangani yaitu soal banjir dan kemacetan. Ini akan segera diselesaikan apabila kami diberi mandat masyarakat Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, moda transportasi Busway di Jakarta belum maksimal saat ini dan juga belum menjangkau keseluruh pemukiman di wilayah Jakarta.
"Karenanya jika terpilih, kami akan memaksimal Busway hingga terkoneksi ke wilayah yang belum terjangkau, khususnya di lokasi pemukiman warga," ujarnya.
Selain itu, lanjut Prayitno, dirinya juga menjanjikan akan melakukan normalisasi seluruh kali atau sungai yang ada di Jakarta, agar Jakarta bebas dari banjir.
(D011)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012