Batam (ANTARA) - Satu orang dilaporkan meninggal akibat kapal pengangkut penumpang antarprovinsi tujuan Batam-Pekanbaru terbakar karena ledakan yang diduga berasal dari ruang bagasi.
“Berdasarkan informasi dari Kapten Kapal Dumai Line 5, sumber kebakaran bermula dari ledakan yang terjadi di ruang bagasi. Kemudian api menyebar hingga menyebabkan seluruh kapal terbakar,” ujar Kepala SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam Kepulauan Riau, Kamis (9/6).
Baca juga: Basarnas evakuasi penumpang feri kandas di Kepri
Pada saat kejadian, beberapa petugas gabungan dari SAR Batam, Bakamla, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Polairud Barelang serta Dit Polairud Polda Kepri dan Dumai Line 11 sempat melakukan pemadaman api agar posisi kapal tidak hanyut.
“Api berhasil dipadamkan petugas sekitar dua jam lebih,” katanya.
Lima orang kru Kapal Dumai Line 5 yang terdiri atas Denny Andesrul, M. Zapin, Heri Sembiring, Royan Situmorang, dan Rahmat Ramdhani mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Otorita Batam.
“Sementara satu orang atas nama Doni Tri Hendrawan meninggal dunia,” ucapnya.
Baca juga: Puluhan penumpang kapal Wave Master 5 berhasil diselamatkan
Baca juga: Penumpang feri kandas tiba di Tanjungpinang
Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan penyisiran, pemantauan, serta pencarian informasi di lokasi kejadian.
Peristiwa terbakarnya kapal Dumai Line 5 ini terjadi pada Rabu (8/6) sekitar pukul 21.45 WIB. Kapal ini terbakar saat sedang berlabuh di dekat Pelabuhan Domestik Sekupang untuk melakukan pengisian minyak.
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022