"Seperti yang Anda semua tahu, saya sangat bersemangat untuk bermain di @QueensTennis tetapi sedikit masalah siku berarti saya tidak bisa! Saya berharap bisa berada di sana pada 2023... sampai jumpa di Inggris dalam beberapa hari!" cuit petenis nomor tujuh dunia itu, Kamis.
Dikutip dari Reuters, Alcaraz, yang menggemparkan dunia tenis tahun ini, mencapai perempat final French Open bulan lalu, menjadi petenis termuda dalam 29 tahun belakangan yang mencapai dua perempat final Grand Slam setelah juga melaju ke delapan besar US Open.
Baca juga: Zverev singkirkan Alcaraz menuju semifinal Roland Garros kedua kalinya
Sebelumnya, petenis berusia 19 tahun itu menjadi petenis putra termuda yang melaju ke babak 16 besar French Open sejak petenis Serbia Novak Djokovic pada 2016.
Sayangnya, langkah Alcaraz di Rolland Garros harus terhenti setelah petenis Jerman Alexander Zverev berhasil mengalahkannya dalam tiga jam dan 18 menit untuk merebut tiket menuju babak semifinal.
Lewat kemenangan itu Zverev mencatatkan skor pertemuan 3-1 atas Alcaraz sekaligus membalas kekalahannya di babak final Madrid Open awal bulan Mei.
Alcaraz, yang memenangi gelar di lapangan tanah liat Barcelona dan Madrid secara berurutan, akan berusaha untuk melanjutkan performa baiknya di lapangan rumput menjelang Wimbledon yang akan dimulai pada 27 Juni.
Baca juga: Nadal jalani perawatan kaki jelang Wimbledon
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022