Manchester (ANTARA News/AFP) - Gol laga pertama Paul Scholes di Old Trafford setelah hampir selama tiga tahun tidak pernah melakukannya, membenarkan keputusan Sir Alex Ferguson untuk memanggil kembali gelandang Manchester United, saat pasukannya menang 3-0 atas Bolton Wanderers, Sabtu.

Dengan Scholes (37), yang bermain sejak awal untuk pertama kalinya dalam delapan bulan, serta Danny Welbeck dan Michael Carrick, yang masing-masing menyarangkan satu gol pada babak kedua, United kini memiliki koleksi poin yang sama dengan Manchester City di puncak klasemen Liga Utama Inggris.

Scholes juga menghapus rasa malu rekan setimnya, Wayne Rooney, yang gagal memanfaatkan eksekusi penalti, untuk membuat timnya memimpin pada babak pertama.

United mendapat hadiah penalti, pada menit ke-21, ketika Zat Knight mendorong punggung Welbeck, ketika penyerang muda tersebut sedang mengejar umpan terobosan Rooney.

Namun penyerang internasional Inggris ini, yang juga gagal mengeksekusi penalti namun berhasil menyambar bola muntah saat melawan City akhir pekan lalu, melepaskan tembakan yang dapat dimentahkan dengan baik oleh kiper Adam Bogdan.

United membutuhkan waktu sampai menit terakhir babak pertama sampai Scholes memecahkan kebuntuan. Gol tersebut adalah gol liga ke-103 sepanjang karirnya, dan gol pertamanya di kandang United sejak mencetak gol ke gawang Fulham pada Februari 2009.

Sepakan Nani yang menyerbu area penalti Bolton dapat diblok, namun bola kemudian jatuh ke Rooney, yang mengirimkan umpan silang ke tiang jauh, dan mampu dikonversi menjadi gol oleh Scholes.

United telah mendominasi permainan sejak menit pertama, ketika Nani melakukan gebrakan, dan menempatkan tembakan kaki kanan di atas mistar gawang.

Kemudian bola operan Carrick menemui Welbeck di belakang empat bek Bolton, yang tidak diperkuat oleh Gary Cahill, karena sedang menjalani tes medis di Chelsea.

Welbeck melepaskan tembakan akurat, dan Bogdan mampu menangkis bola tersebut, dan membuat bola tersebut meninggalkan lapangan permainan.

United terus mengumpulkan momentum, dan setelah serangkaian tendangan penjuru, Nani melepaskan tembakan rendah ke arah tengah yang masih dapat diselamatkan oleh Bogdan.

Rooney dan Welbeck berpadu dengan baik, ketika Welbeck menurtup serangan dengan tembakan jarak jauh yang masih membentur Sam Rickets, dan tendangan penjuru Nani disambut dengan sempurna oleh tandukan Rooney, di mana Mark Davies masih mampu membuang bola sebelum melintasi garis gawang.

Namun Bolton terlihat cukup mampu membendung serangan United, dan tendangan bebas Rooney pada menit ke-38, dengan mudah dapat dikuasai oleh Bogdan.

Rooney kembali mengancam dengan melepaskan tembakan, yang dapat dimentahkan Bogdan dengan kakinya.

Keadaannya mungkin akan berbeda bagi tim tamu, pada awal babak kedua, jika David Ngog tidak melepaskan tembakan yang melambung tinggi setelah rekan-rekannya memperlihatkan kerja sama bagus, dan diakhiri dengan umpan brilian dari Mark Davies.

United terlihat seperti akan mengulang babak pertama, di mana mereka mendominasi permainan namun gagal menyarangkan bola. Sundulan Patrice Evra menyambut tendangan sudut Nani masih melebar, dan tembakan Antonio Valencia masih dapat diantisipasi Bogdan.

Rooney menambah rasa frustasi timnya, ketika ia memainkan bola satu-dua dengan Welbeck dan melepaskan tembakan yang melebar beberapa inci dari area penalti Bolton, dan ia kembali melakukan kesalahan serupa di menit ke-60, ketika sepakannya menyambut umpan silang Valencia, masih melebar.

United sempat mendapat tekanan, ketika Rafael harus menyelamatkan gawangnya dari tandukan Gretar Steinson yang menyambut tendangan sudut Martin Petrov.
(H-RF/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012