...Alister dan Zulkaidah kelihatannya belum tertandingi dedikasinya dalam setiap mengikuti kegiatan produksi pada berbagai pagelaran,"

Pematang Siantar, (ANTARA News) - Pusat Latihan Opera Batak memberikan gelar khusus kepada dua Maestro Opera Batak, Alister Nainggolan dan Zulkaidah Harahap, setelah keduanya resmi menerima status maestro yang diajukan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

"Sejak tahun 2007, kedua mantan pemain grup Serindo, pimpinan Master Tilhang Gultom itu resmi menerima status maestro dan hibah sebanyak Rp7.500.000 per tahun," kata Pimpinan Pusat Latihan Opera Batak, Thompson HS di Pematang Siantar, Sabtu

Ia mengatakan, penganugerahan gelar itu dilaksanakan di Sekretariat Pusat Latihan Opera Batak di kota Pematang Siantar-Sumatera Utara, Sabtu (14/2).

Kedua maestro opera Batak tersebut, yakni Alister Nainggolan dianugerahi gelar "Ompu Datu Panggual Tuan Banner Namangunghal Opera Batak" dan Zulkaidah Harahap gelar "Nai Angkola Soripada Tuan Boru Siparungutungut Namangunghal Opera Batak".

Thompson menyebutkan, sejak Pusat Latihan itu beroperasi di Pematang Siantar tahun 2005, setahun sebelumnya keduanya sudah bergabung dalam pentas keliling dengan lakon "Siboru Tumbaga" dengan Grup Opera Silindung.

Selama kegiatan dan produksi pertunjukan, lanjutnya, kedua maestro itu memberikan perhatian penuh bagi generasi muda untuk mengenal dan mengetahui seni permainan dalam Opera Batak, sehingga menjadi salah satu alasan utama dalam pengajuan gelar maestro.

Apalagi, kata Thompson, pada tahun 2007, Menteri Kebudayan dan Pariwisata melalui Dirjen Nilai Seni, Budaya dan Filem atau NSBF mulai merintis Program Maestro atas ide Dr. Mukhlis Paeni.

"Namun hingga saat ini, kualitas penampilan Alister dan Zulkaidah kelihatannya belum tertandingi dedikasinya dalam setiap mengikuti kegiatan produksi pada berbagai pagelaran," katanya.
(KR-JRD)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012