Jakarta (ANTARA) - Para aktor berpendapat bahwa film “Naga Naga Naga” menjadi ajang reuni, tidak hanya bagi mereka sendiri melainkan juga bagi penonton yang mengikuti cerita sejak “Nagabonar” (1986) hingga “Nagabonar Jadi 2” (2007).

“Di lokasi syuting reunian ya, setelah (lebih dari) dua belas tahun kemudian kami main bareng lagi. Dan aku jadi Monita kembali, tapi Monita yang telah sukses dan punya anak,” kata Wulan Guritno saat gala premiere di bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (8/6) malam.

Wulan mengaku senang dapat kembali melakoni akting film bersama para pemain yang sebelumnya telah muncul dalam film kedua, terutama Tora yang kembali menjadi lawan mainnya.

“Syutingnya seru. Sebetulnya ya ini sekuel kan, kita tahu Nagabonar seperti apa dan Bonaga seperti apa, dan inilah ‘Naga Naga Naga’,” tuturnya.

Baca juga: Film "Naga Naga Naga" selipkan pesan penting dalam balutan komedi

Baca juga: "Naga Naga Naga" tayang di bioskop 16 Juni

Wulan pertama kali muncul dalam sekuel film kedua dengan berperan sebagai Monita, seorang perempuan yang dicintai Bonaga (diperankan oleh Tora Sudiro) yang kemudian menjadi istrinya.

Dalam “Naga Naga Naga”, ia kembali mengulangi perannya sebagai Monita. Namun kali ini ia dihadapkan pada konflik keluarga terkait masa depan pendidikan anaknya, Monaga (diperankan oleh Beby Tsabina) atau cucu dari Nagabonar (Deddy Mizwar).

Senada dengan Wulan, Uli Herdinansyah yang mengulangi peran sebagai Ronny berpendapat film ini tidak hanya menjadi reuni para pemain tetapi juga penonton.

“Saya rasa reuni bukan cuma pemain-pemainnya saja merasa reuni tapi juga penonton. Saya kemarin ketemu dengan seorang teman terus dia bilang, ‘Wah, mau nonton, nih, film ‘Naga Naga Naga’. Dia bahkan kalimat-kalimat yang ada di film ‘Nagabonar’ dan ‘Nagabonar Jadi 2’ itu masih ingat,” katanya.

Uli mengatakan penyesuaian untuk berakting kembali bersama para pemain lama pun tak membutuhkan waktu yang lama sebab mayoritas telah mengenal sesama pemain sejak lama.

Di samping itu, tambahnya, muncul pula kerinduan berkumpul lagi dengan keluarga besar Naga untuk menghadirkan sesuatu yang baru untuk penonton di Indonesia.

(Dari kanan ke kiri) Deddy Mizwar, Sutiyoso, Eko Patrio, dan Fahri Hamzah saat menghadiri "gala premiere" di bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, 8 Juni 2022. (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Selain Wulan dan Uli, “Naga Naga Naga” juga kembali menghadirkan pemain utama Deddy Mizwar dan Tora Sudiro. Ada pula pemeran berulang lainnya yaitu Darius Sinathrya sebagai Pomo dan Mike Lucock sebagai Jaki.

“Naga Naga Naga” mengambil latar masa kini sehingga turut memunculkan karakter-karakter dari generasi baru termasuk Beby sebagai tokoh utama dan Zsa Zsa Utari sebagai tokoh pendukung beserta tiga karakter lain yang menjadi teman sekolah mereka.

Menurut Zsa Zsa, cerita mengenai Nagabonar telah menjadi bagian dari sejarah perfilman yang legendaris yang perlu ditonton dan diapresiasi. Kini cerita Nagabonar telah berevolusi mengikuti perkembangan dengan memunculkan tiga generasi dalam satu layar.

“Sekarang juga ada Opung (Nagabonar), ada Bonaga, sekarang Monaga. Film ini seperti betul-betul mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.

Sementara itu, Beby, sebagai pemain baru dalam keluarga Naga, mengaku bersyukur mendapat kesempatan untuk bermain bersama para aktor yang hebat.

Mulanya ia sempat khawatir tidak bisa menyatu bersama keluarga Naga yang sudah terepresentasi dalam dua film sebelumnya. Namun, lanjut Beby, rasa khawatir itu hilang berkat dorongan yang diberikan Deddy yang kembali merangkap sebagai sutradara.

“Dia (Deddy) sangat welcome dan memberi aku tempat untuk masuk ke dalam chemistry bersama dia. Mungkin karena memang aku berperan jadi cucunya, jadi dia memberikan tempat yang sangat nyaman untuk aku bisa masuk,” kata Beby.

Film “Naga Naga Naga” akan dirilis di bioskop tanah air pada 16 Juni mendatang.

Baca juga: "Nagabonar Jadi 2" pikat Athena

Baca juga: Roby Tremonti dan Rifky Alhabsyi belajar logat Batak dari supir

Baca juga: "Nagabonar Jadi 2" film terpilih FFJ

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022