IPB dan Ajinomoto luncurkan program kantin sehat

Bogor (ANTARA News) - Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan PT Ajinomoto Indonesia meluncurkan program kantin sehat sebagai salah satu upaya menyediakan nutrisi jajanan sehat kepada anak-anak sekolah.

Ketua Panitia AINP (Ajinomoto-IPB Nutrisi Program), Dr. Rizal Damanik, Sabtu, menjelaskan bahwa AINP adalah program elaborasi antara akademisi, swasta, dan masyarakat dalam penyediakan makanan sehat dan berkualitas untuk anak sekolah.

"Program ini untuk pertama kalinya dilaksanakan yang bertempat di SD Negeri 2 Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor," kata Rizal saat ditemui setelah acara pembukaan program tersebut usai.

Kegiatan tersebut merupakan pengembangan konsep PMTAS kerja sama Departemen Gizi Manusia dengan PT Ajinomoto.

Rizal mengatakan, SD Negeri 2 Palasari menjadi pilot project dalam program AINP tersebut karena pelaksanaannya akan melibatkan siswa, orang tua murid dan pedagang jajanan di lingkungan sekolah.

Teknis pelaksanaan program ini, IPB dan Ajinomoto akan memberikan edukasi kepada para siswa, orang tua, guru, dan pedagang tentang makanan yang sehat dan berkualitas.

"Karena makanan sehat dan berkualitas merupakan penentu kualitas hidup masyarakat," katanya.

Dalam program ini, siswa, orang tua, guru, dan pedagang makanan akan diberikan pembinaan. Mereka akan diberikan modul yang berisi informasi tentang seputar prinsi hidup sehat dengan gizi seimbang. Pembinaan tersebut akan berlangsung selama dua tahun lamanya.

Acara pembukaan program AINP tersebut, dihadiri Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Y. Yoshimia, didampingi Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Dr. Arif Satria, dan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Palasari, Toto Sugianto.

Menurut Dekan Fakultas Ekonologi Manusia IPB, Dr. Arif Satria, kegiatan ini sangat strategis karena terkait dengan kualitas manusia. Meberikan makanan yang sehat kepada anak-anak sekolah dasar akan berpengaruh pada kualitas generasi selanjutnya.

"Ini bisa menjadi gerakan nasional. Menjadikan jajajan anak sekolah yang sehat dan berkualitas dengan gizi seimbang," katanya.

Arif pun berharap program ini dapat diduplikasi oleh sejumlah sekolah dan daerah lainnya di luar Bogor. Dan bersama-sama berkomitmen untuk menyediakan jajanan berkualitas bagi anak-anak.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Y. Yoshimia mendukung penuh program tersebut dapat berjalan dan mendorong peningkatan kualitas gizi masyarakat di Indonesia.

"Tanggungjawab peningkatakan kualitas hidup anak-anak adalah tanggung jawab kita semua," katanya.

CSR PT Ajinomoto Indonesia, Wahyu Darmayani menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu CSR PT Ajinomoto dan pihaknya kali ini menggandeng akademisi dalam pelaksanaannya.

"Selain melakukan pembinaan, dan pelatihan. Kami juga akan membangun katin sehat di sekolah ini. Di sini kami akan menyajikan jajanan-jajanan sehat berkualitas hasil kerja sama IPB dan Ajinomoto," katanya.

(KR-LR/E011)