Hollywood (ANTARA News) - Pembuat film kelahiran Taiwan, Ang Lee, Minggu, menjadi orang Asia pertama yang meraih Piala Oscar untuk kategori sutradara terbaik, ketika dia merebut penghargaan berlapis emas itu untuk film koboi gay "Brokeback Mountain." Lee, 51 tahun, telah merintis karir di dunia film yang dapat digambarkan sebagai perjuangan orang luar dan film terakhirnya mengeksplorasi cinta terlarang antara dua koboi. Sangat terkenal berkat epik bela dirinya "Crouching Tiger, Hidden Dragon" pada 2000, yang menyabet empat Oscar, Lee membentuk kembali pembuatan film di Hollywood dengan penggambaran yang berisiko atas seksualitas gay dalam sebuah film arus utama. Ketika menerima Piala Oscar, Lee mengucapkan terima kasih kepada beberapa tokoh khayalan dari filmnya, yang diangkat dari sebuah cerita pendek karya Annie Proulx. "Nama mereka adalah Ennis dan Jack, dan mereka mengajarkan kepada kita semua yang membuat "Brokeback Mountain" begitu banyak bertutur tentang bukan saja soal pria gay dan wanita yang cintanya dilarang oleh masyarakat, yang lebih penting lagi adalah keagungan cinta itu sendiri." Sutradara itu, yang tinggal di AS sejak 1978, juga berterima kasih kepada ayahnya, yang terus mendorongnya untuk menerima proyek penuh risiko itu setelah film featurenya yang berbiaya mahal "Hulk" menemui kegagalan, dan kemudian akhirnya mati. "Saya menggarap film ini beberapa saat setelah ayah tiada. Lebih dari segalanya, saya membuat film ini untuknya," kata Lee, seperti dikutip AFP. Lee juga berterima kasih kepada istrinya dan dua anaknya, dengan menyatakan kepada mereka: "Pada Brokeback, saya merasa kalian bersama saya setiap hari." Lee mengakhiri pidato sambutannya dengan menyebutkan akar Asia-nya, dengan bersyukur atas "pertaliannya" dengan Taiwan, Hongkong dan China. (*)
Copyright © ANTARA 2006