Bintan (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Tanjungpinang saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang warga Singapura yang tenggelam saat berenang di pantai Trikora IV, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
"Delapan orang tim dengan perahu karet sedang melakukan pencarian dibantu warga dan instansi lain," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang, Bambang Subagyo, Sabtu.
Warga Singapura yang masih dinyatakan hilang itu bernama Muhammad Yusuf bin Ghazali.
Sekitar pukul 08.30 WIB, sebanyak empat orang warga Singapura berenang di pantai Trikora IV, Bintan. Tiga orang diseret arus hingga tenggelam.
Korban terseret arus itu bernama Muhammad Yusuf bin Ghazali yang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian, satu orang atas nama Muhammad Ridwan bin Slamet ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri dan bisa diselamatkan tim penolong setelah dibawa ke puskesmas terdekat.
Sedangkan korban atas nama Yusuf Michael ditemukan tewas sekitar pukul 09.30 WIB dan saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang.
Korban selamat atas nama Ghuzaifa saat ini masih berada di lokasi kejadian menunggu proses pencarian dari tim SAR.
Ketua RT Trikora IV, Bahar mengatakan, empat warga Singapura itu berenang saat gelombang tinggi terjadi.
"Mereka berenang terlalu ketengah tanpa alat keselamatan, bahkan korban tewas diketahui berenang menggunakan sarung," kata Bahar di lokasi kejadian.
Bahar menjelaskan, warga Singapura itu merupakan anggota jamaah tabligh yang menginap di Kijang, Bintan dan pergi berlibur ke Pantai Trikora.
"Mereka sebelumnya berenang empat orang, satu orang ditemukan tewas, satu hilang, satu dirawat di puskesmas karena lemas diterjang ombak dan satu lagi selamat," kata Bahar.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012