Vatican City (ANTARA) - Kata "F..k" muncul pertama kali di T-shirt pada audiensi umum kepausan pada Rabu dan Paus Fransiskus yang tertawa memberi penghormatan sebagai tamu istimewa kepada anggota paduan suara yang mengenakan kaus itu.

Sekitar 30 orang Italia yang mengenakan kaus merah bertuliskan "F..ck Cancer Choir" duduk di bagian depan penonton di Lapangan St. Peter dan kemudian bernyanyi untuk paus.

Di bawah kalimat itu ada kepalan tangan yang meninju dengan latar belakang not musik.

Di akhir audiensi di hadapan ribuan orang, kelompok itu naik ke mimbar tempat Fransiskus berbicara kepada orang banyak dan bernyanyi untuk Paus yang duduk, berdiri di sekitar kursinya.

"Kalian baik, kalian adalah penyair, terima kasih," kata Paus, tertawa, kepada mereka, seperti ditunjukkan video dalam halaman Facebook mereka.

Paduan suara itu, dari provinsi Alessandria, wilayah utara Italia, dipimpin oleh dua dokter, ahli biologi Stefania Crivellari dan ahli onokologi Federica Grosso.

Wilayah itu memiliki tingkat lebih tinggi dari biasanya mesothelioma, sejenis kanker yang disebabkan oleh paparan asbes di masa lalu dari pabrik yang sekarang ditutup di kota Casale Monferrato.

"Kami tahu apa arti kata itu dalam bahasa Inggris, tapi kata itu dipilih oleh pasien kami untuk menunjukkan bahwa ada peluang hidup dengan kanker secara manusiawi, jiwa dan raga," kata Grosso kepada Reuters.

Dia mengatakan kelompok itu, yang telah tampil di televisi Italia untuk mendorong penerimaan lebih banyak orang yang hidup dengan kanker, sedang mempersiapkan pentas musikal berdasarkan cerita individu dari para penyintas.

Pertunjukan musikal ini akan tampil perdana pada musim gugur ini. Halaman Facebook kelompok itu mengatakan misinya adalah untuk "menyalurkan energi dan kekuatan" kepada pasien kanker dan mengumpulkan dana untuk penelitian.

Sumber: Reuters
Baca juga: Paus pimpin doa untuk perdamaian di Ukraina
Baca juga: Paus Fransiskus bela kebebasan pers, hormati wartawan yang gugur
Baca juga: Perang Ukraina membayangi kebaktian Jumat Agung di Vatikan

Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022