Menparinkraf lakukan program bersih pantai di Malalayang

Kunci utama pariwisata adalah kebersihan. Jangan sampai sporadis dikerjakan. Ini harus rutin dilakukan karena keindahan di sini pantai dan lautnya.

Manado (ANTARA News) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparinkraf) Mari Elka Pangestu melakukan salah satu program penunjang pariwisata bersih pantai di Malalayang, Manado.

"Kunci utama pariwisata adalah kebersihan. Jangan sampai sporadis dikerjakan. Ini harus rutin dilakukan karena keindahan di sini pantai dan lautnya," kata Mari Elka Pangestu di Malalayang, Manado, Sabtu.

Ia mengharapkan seluruh lapisan masyarakat Manado menjaga daerah nya, sungai, pantai, laut, karena jika terlanjur rusak maka akan lebih sulit diperbaiki.

"Kalau tidak dijaga ini akan menghambat pariwisata," ujar dia.

Pengusaha kuliner

Selain melakukan bersih pantai, Mari meminta pengusaha kuliner agar terus berkreasi.

"Tadi ada temuan baru, saya makan bubur Manado asli di sini dicampur dengan mie tadi. Kreativitas- kreativitas seperti ini yang diharapkan terus dikembangkan," ujar dia.

Para pembeli mengatakan semua makanan yang mereka temui di Manado selama ASEAN Tourism Forum 2012 ini enak, lanjutnya. Karena itu kebersihan, higienis makanan perlu ditingkatkan dan dijaga karena ini termasuk juga dalam industri kreatif.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kemenparinkraf, Bakri mengatakan, bersih pantai di Malalayang ini adalah simbolis dari pelaksanaan Indonesia Bersih di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini nanti jadi program Jumat Bersih di sini, dan akan berlanjut dari Manado, Bali, Lombok, Belitung dan seterusnya," ujar dia.

Bakri mengatakan Kementerian telah mengajukan anggaran untuk program Bersih Indonesia di daerah wisata Rp8 miliar.

"Ini yang kita ajukan ke dewan mudah-mudahan tidak dikurangi," ujar dia.

Usai melakukan bersih pantai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengunjungi Tomohon berdiskusi dengan kelompok-kelompok kerja penerima PNPM. Kelompok yang didatangi petani dan pengerajin bunga di Agro Wisata Tomohon, Manado.

(V002/A011)