Kediri (ANTARA News) - Kesebelasan Persik Kediri ditahan imbang tim tamu PSS Sleman dengan skor 2-2 dalam pertandingan Divisi Utama PSSI di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat petang.
Dua gol dari Persik Kediri disumbang oleh Oliver Makor di menit ke-18 dan Faris Aditama di menit ke-80, sementara dua gol dari PSS Sleman disumbang oleh Anang Hadi di menit ke-16 dan Facrikin menit ke-85.
Persik tampil kurang maksimal saat pertandingan babak pertama mulai dibunyikan oleh wasit. Beberapa kali kesempatan yang harusnya mampu menjebol pertahanan lawan, gagal dimanfaatkan oleh Persik.
Lemahnya lini pertahanan Persik dimanfaatkan oleh anak asuh Widiantoro tersebut. Anang mendapatkan umpan dari Marwan dari lambung sebelah kanan hingga masuk ke dalam gawang Persik yang saat itu dijaga oleh M Syahbani di menit ke-16. Kedudukan diantara keduanya adalah 0-1.
Tertinggal satu gol, membuat anak-anak Persik semakin panas, hingga melancarkan aksi balas dendam untuk menyamakan kedudukan. Oliver Makor memanfaatkan kesempatan dengan langsung melakukan tendangan, memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti PSS Sleman yang dijaga Bogi Santoso di menit ke-18, hingga kedudukan sama 1-1. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan dari anak-anak Persik semakin naik. Dengan dukungan lebih dari 6.000 penonton, mereka bersemangat untuk menambah pundi gol.
Hal itu berimbas positif, dimana Faris Aditama berhasil merobek gawang lawan, memanfaatkan umpan lambung dari Elvis yang saat itu berdiri di dalam kotak penalti di menit ke-80. Dengan gol itu, skor berubah menjadi 2-1.
PSS Sleman berhasil menambah satu gol lagi, lima menit kemudian, lewat tendangan bebas oleh Facrikin yang memanfaatkan kelemahan lini belakang Persik, yaitu menit ke-85. Dengan itu, skor berubah menjadi 2-2, dan hingga peluit tanda pertandingan berakhir, skor itu tetap. Dengan hasil pertandingan itu, Persik hanya mendapatkan satu poin saja.
Pertandingan di laga perdana Persik sebagai tuan rumah itu memang berjalan panas. Wasit Mutakin mengeluarkan tiga kartu kuning, satu diberikan kepada pemain Persik, yaitu Anderson Dasilva di menit ke-28 dan dua pada pemain PSS Sleman yaitu Yus Arfandi di menit ke-16 dan Andrian Samsul di menit ke-64.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Widiantoro mengaku cukup beruntung bisa menahan tim tuan rumah dengan skor imbang. Ia menilai, Persik cukup tangguh, namun beberapa kali pertahanan di lini belakangnya rapuh.
"Kami berusaha sekuat tenaga untuk menahan Persik. Walaupun ada sebagian pemain muda, kami bisa memanfaatkan kesempatan," katanya.
Pelatih Persik Kediri, Joko Malis mengaku anak-anak memang terbebani dengan mental untuk menang, hingga mereka kurang bisa bermain dengan maksimal.
"Memang anak-anak terbebani, namun kami berusaha untuk bangkit dan ternyata di babak kedua, kami berhasil, walaupun hasilnya imbang," kata Joko.
(T.KR-SAS/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012