Perbasi DKI: Emas SEA Games 2021 bekal pebasket masa depan Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, Lexyndo Hakim, mengatakan kesuksesan timnas basket putra meraih medali emas SEA Games Vietnam 2021 menjadi bekal pebasket masa depan Indonesia.

"Selamat untuk tim nasional basket putra Indonesia. Prestasi ini patut disyukuri karena tak hanya mengukir sejarah, tetapi para pemain telah memberi bekal berharga untuk generasi muda di Tanah Air," kata Lexyndo Hakim dalam keterangan tertulis, Rabu.

Timnas basket putra Indonesia untuk kali pertama sukses meruntuhkan dominasi Filipina pada SEA Games Vietnam setelah di final menang dengan skor 85-81, untuk meraih medali emas perdana sejak keikutsertaan pada 1977 silam.

Lexyndo berharap keberhasilan tersebut tak hanya menjadi euforia semata, melainkan menjadi bekal yang akan disimpan para generasi masa depan untuk melampaui para seniornya.

"Ke depan mereka akan jadi tolok ukur para pebasket muda Indonesia. Sekarang, setiap anak kecil pasti bermimpi ingin menjadi seperti Arki Wisnu, Andakara Prastawa, Derrick Michael, bahkan Agustin Gradita pada masa depan,” katanya.

Perbasi DKI Jakarta juga telah memberikan apresiasi pebasket asal ibu kota yang berprestasi pada Malam Apresiasi Atlet DKI Jakarta di Elisse Lounge, The Tribrata Darmawangsa, Selasa (7/6).

Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih, yang didampingi Sekjen Nirmala Dewi dan George Dendeng.

Selain dihadiri atlet basket asal DKI Jakarta, minus Kimberley Pierre Louis, yang sedang berada di luar negeri, manajer Jeremy Imanuel dan Christopher Tanuwidjaja beserta jajaran pelatih dan ofisial asal Jakarta juga meramaikan acara yang disertai makan malam bersama tersebut.

"Hanya satu kata yang paling penting dalam sambutan saya hari ini, yaitu bangga. Bangga buat teman-teman atlet basket putra dan putri yang sudah memberikan medali emas, perak, perunggu, tidak ada kata lain yang dapat mewakili rasa senang, bahagia dan terharu kami atas prestasi tersebut," kata Lexy.

Dengan adanya atlet asal Jakarta yang memperkuat dan masuk tim nasional, Lexy berharap dengan pembinaan yang baik, maka regenerasi pemain di DKI Jakarta akan terus berjalan.

"Niat kami ketika terpilih adalah untuk memajukan bola basket di Jakarta, memberikan tata kelola organisasi yang modern dan transparan, serta berkolaborasi dengan siapa pun, dalam bentuk apa pun, untuk basket Jakarta lebih maju," katanya.

“Selanjutnya adalah tugas Perbasi DKI Jakarta yang mengakomodir talenta basket terbaik di ibu kota. Semoga akan ada pemain timnas lainnya dari DKI Jakarta yang bisa merebut medali emas SEA Games lagi atau bahkan melebihi para seniornya,” kata Lexy menambahkan.

Perbasi DKI Jakarta pun turut mengapresiasi prestasi atlet, pelatih dan ofisial timnas basket asal Jakarta berupa bonus uang tunai Rp25 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp15 juta bagi peraih perak, dan Rp7,5 juta utuk perunggu.

Pemberian bonus tersebut pun disambut hangat para atlet DKI Jakarta. Salah satunya Prastawa yang menilai bonus ini sebagai bentuk perhatian Perbasi DKI Jakarta kepada atlet.

"Jelas ini bentuk apresiasi yang secara pribadi saya hargai banget. Karena ini bentuk apresiasi yang bisa dilihat berarti Perbasi DKI sangat memperhatikan atlet-atletnya," ujar Prastawa.