Sleman (ANTARA News) - Tiga Puskesmas di lereng Merapi, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima bantuan alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat senilai Rp100 juta.

"Perusahaan berkomitmen membantu pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya wilayah lereng Gunung Merapi yang belum lama ini dilanda bencana. Bantuan alat kesehatan ini merupakan salah satu upaya pemulihan pascabencana khususnya masalah kesehatan masyarakat," kata Presiden Direktur PT Merck Tbk Markus Bamberger.

Menurut dia, Merck turut berparan aktif membantu program pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Sleman sebagai bentuk konsistensi dalam memenuhi komitmen untuk menciptakan kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Bantuan alat kesehatan yang terdiri dari 20 jenis secara simbolis diterima Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu untuk didistribusikan kepada puskesmas yang terdampak erupsi Merapi yakni di Puskesmas Turi, Cangkringan dan Pakem.

Alat kesehatan yang diberikan antara lain adalah mikroskop pemeriksaan laboratorium, pengkukur gula darah, pengkukur kolesterol, alat pemasang IUD, peralatan tindakan bedah kecil, dan lain sebagainya.

"Peralatan ini untuk melengkapi alat yang sudah ada dan mengganti yang rusak, bantuan alat kesehatan ini sangat berharga mengingat alat yang lama banyak yang rusak, maka butuh pembaruan," kata Yuni Satia Rahayu.

Menurut Yuni, di Kabupaten Sleman terdapat lima Puskesmas dan sepuluh Puskesmas Pembantu yang terdampak bencana erupsi Merapi 2010.

"Rehabilitasi rekonstruksi bidang kesehatan dalam melayani masyarakat tidak bisa dilakukan Pemkab sendiri tetapi dibantu berbagai pihak," katanya.

(V001/I006)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012