Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,48 triliun untuk kegiatan prioritas nasional di sektor transportasi darat tahun 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana mengatakan anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar bagi masyarakat.
"Sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah di tahun 2023 yaitu memperkuat infrastruktur konektivitas untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar," kata Cucu dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu.
Cucu menjelaskan anggaran sebesar Rp2,48 triliun tersebut dibagi untuk tiga program yaitu pertama, kegiatan infrastruktur konektivitas transportasi darat sebesar Rp1,6 triliun yang terdiri dari subsidi di sektor transportasi darat, pembangunan terminal tipe A dan TBI, serta pembangunan pelabuhan SDP.
Kedua, pelayanan transportasi darat sebesar Rp409 miliar yang terdiri dari pelayanan konektivitas, revitalisasi terminal tipe A, dan rehabilitasi pelabuhan penyeberangan.
Baca juga: Menhub instruksikan pengelolaan anggaran tepat sasaran
Ketiga, keselamatan dan keamanan transportasi darat sebesar Rp467 miliar yang terdiri dari peningkatan fasilitas keselamatan dan keamanan transportasi darat.
"Kegiatan tersebut merupakan prioritas dalam program kerja tahun 2023 yang menjadi agenda utama dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, maupun pemenuhan target RPJMN dan Renstra," ujarnya.
Lebih lanjut Cucu mengungkapkan Ditjen Perhubungan Darat pada 2023 juga memberikan dukungan untuk pengembangan sembilan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), pengadaan bus sebanyak 130 unit, pembangunan baru dan lanjutan infrastruktur Ditjen Hubdat di 11 lokasi, dukungan Buy The Service (BTS) di 11 kota, subsidi angkutan jalan, angkutan penyeberangan, subsidi LDF, angkutan multimoda dan angkutan barang di 33 Provinsi, serta dukungan di Ibu Kota Negara (IKN).
Ia menambahkan Ditjen Perhubungan Darat pada tahun 2023 mendapat alokasi pagu indikatif sebesar Rp5,15 triliun.
"Jika dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp5,53 triliun, pagu indikatif tahun 2023 Ditjen Perhubungan Darat mengalami penurunan sebesar Rp240 miliar," ujarnya.
Baca juga: Menhub: Realisasi belanja Kemenhub 2021 capai Rp33,29 triliun
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022