atlet memiliki peran yang besar dalam mengharumkan bangsaSurabaya (ANTARA) - Pemain Tim Nasional Futsal Indonesia, Samuel Eko Putra Tampubolon mendaftar kuliah sebagai mahasiswa S-1 Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya, Selasa.
"Senang ketika mendengar informasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kalau ada universitas yang membuka jalur beasiswa bagi para atlet. Bahkan memberikan beasiswa secara penuh mulai dari formulir, dana pendidikan hingga uang gedung," ujar Samuel.
Pemain kelahiran tahun 1998 yang berposisi sebagai pivot tersebut menjelaskan bahwa selain menjadi pemain futsal profesional, ia juga memiliki cita-cita menjadi pengusaha.
"Syukur di UM Surabaya ada jurusan yang saya cari, yaitu Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, semoga ini bisa menunjang saya ke depannya dalam mencari ilmu dan meningkatkan kapasitas diri," ucapnya.
Dia berharap akan mampu menyeimbangkan antara kuliah dan jadwal latihan sehingga apa yang ditargetkan mampu tercapai dengan baik.
Baca juga: KONI Jatim beri beasiswa pendidikan atlet peraih medali SEA Games XXXI
Baca juga: KONI Pusat-UT kolaborasi dukung pendidikan atlet berprestasi
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan, ini adalah tahun keempat UM Surabaya membuka beasiswa atlet. Artinya UM Surabaya konsisten setiap tahun.
"Kalau kemarin ada atlet dari Persebaya, hari ada atlet pemain timnas. Tentunya semakin banyak atlet yang kuliah di UM Surabaya ini semakin baik. Karena universitas sangat terbuka kepada atlet siapapun yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya," katanya.
Program beasiswa pendidikan yang diberikan kepada atlet, kata dia, akan sangat membantu kehidupan para atlet ketika sudah tidak aktif lagi.
Dengan demikian para atlet dapat terus melanjutkan karirnya meski tak lagi berkompetisi.
"Atlet memiliki peran yang besar dalam mengharumkan bangsa Indonesia. Sehingga perhatian pendidikan perlu diupayakan agar di kemudian hari atlet dapat hidup sejahtera dan berprestasi di bidang lainnya pasca tidak lagi menjadi atlet," tutur Suko, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/6), Universitas Muhammadiyah Surabaya juga menerima pendaftaran dua pemain Persebaya, yakni Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat.
Keduanya mendaftar sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Baca juga: Gubernur Jatim beri beasiswa hingga S-3 kepada atlet wushu Auna
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Sukadiono menjelaskan, ini adalah tahun keempat UM Surabaya membuka beasiswa atlet. Artinya UM Surabaya konsisten setiap tahun.
"Kalau kemarin ada atlet dari Persebaya, hari ada atlet pemain timnas. Tentunya semakin banyak atlet yang kuliah di UM Surabaya ini semakin baik. Karena universitas sangat terbuka kepada atlet siapapun yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya," katanya.
Program beasiswa pendidikan yang diberikan kepada atlet, kata dia, akan sangat membantu kehidupan para atlet ketika sudah tidak aktif lagi.
Dengan demikian para atlet dapat terus melanjutkan karirnya meski tak lagi berkompetisi.
"Atlet memiliki peran yang besar dalam mengharumkan bangsa Indonesia. Sehingga perhatian pendidikan perlu diupayakan agar di kemudian hari atlet dapat hidup sejahtera dan berprestasi di bidang lainnya pasca tidak lagi menjadi atlet," tutur Suko, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (4/6), Universitas Muhammadiyah Surabaya juga menerima pendaftaran dua pemain Persebaya, yakni Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat.
Keduanya mendaftar sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Baca juga: Gubernur Jatim beri beasiswa hingga S-3 kepada atlet wushu Auna
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022