Jakarta (Antara News) - Seorang rohaniwan memainkan peran mengejutkan sebagai sebuah strategi pemasaran Paramount untuk sebuah film bertema ruatan setan yang dibuat studio film terkenal AS itu.
Orang-orang pasti lebih tahu Iblis ketimbang para pemasar dari studio film.
Maka saat staf ahli marketing dari Paramount Josh Greenstein dan Megan Colligan berencana membuat acara TV komunal yang menyoroti pengalaman menonton tayangan eksorsisme, The Devil Inside, timbul pertanyaan properti apa yang lebih pantas dikenakan seorang rohaniawan yang memeankan rohaniawan di film itu?
Pada 15 Desember, puluhan orang didorong masuk gereja Presbiterian Westminster di Pasadena untuk pemutaran perdana film itu yang secara mengejutkan menghasilkan 33,7 juta dolar AS pada akhir pekan lalu.
"Kami memutar film malam hari, dan pastor memberkati orang begitu diinginkan," ujar Greenstein sepert dikutip Hollywood Reporter.
Greentstein dan Colligan tidak akan membuka identitas sang rohaniwan. "Kami tidak ingin mengiklankan baik dia maupun kepercayaannya," kata Greenstein.
"Strategi kami adalah untuk terlibat langsung dalam kampanye dan membuat film tersebut menjadi tampak nyata, tercermin dalam slogannya, 'Film yang tidak diijinkan Vatikan untuk Anda tonton," ujar Colligan.
Ini adalah bukan kali pertama buat Presbiterian Westminster di Pasadena. Gereja bergaya gothic yang dirancang pada 1920an oleh arsitek Pasadena Sylvanus Marston ini pernah digunakan oleh Hollywood.
Gereja ini pernah digunakan film produksi 1953, The War of the Worlds, dan film Valkyrie yang dibintangi Tom Cruise. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012