Kasus positif COVID-19 di Batam lebih banyak terjadi pada pria

total yang masih aktif terpapar virus corona sebanyak empat orang pada Selasa

Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat kasus positif COVID-19 hingga 7 Juni 2022 lebih banyak terjadi pada pria yaitu sebanyak 16.393 orang, sedangkan wanita sebanyak 14.585 orang.

Keterangan Satgas yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah di Batam, Selasa, menyebutkan dari 14.585 kasus wanita yang dinyatakan positif COVID-19, 14.180 di antaranya menyelesaikan isolasi atau perawatan, 402 dinyatakan meninggal dan tiga lainnya kasus aktif.

Sementara itu dari 16.393 kasus pria yang dinyatakan positif COVID-19, 15.878 di antaranya menyelesaikan isolasi atau perawatan, 514 dinyatakan meninggal dan satu lainnya kasus aktif.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat juga tambahan satu kasus warga terkonfirmasi positif hingga total yang masih aktif terpapar virus corona sebanyak empat orang pada Selasa (7/6).

Masih dalam catatan Satgas, satu tambahan kasus warga terkonfirmasi positif tersebut merupakan warga Kecamatan Nongsa sehingga daerah setempat menjadi zona kuning.

Sedangkan 9 kecamatan lainnya zona hijau, yaitu Galang, Bulang, Belakangpadang, Batam Kota, Lubukbaja, Batuampar, Bengkong, Batuaji, dan Sagulung.

Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 5 Juni 2022 adalah PPKM Level 1.

Disebutkan, penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,06 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.

Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 0,00 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 24,00 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 0,47 persen BOR per pekan.

Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 103,32 persen warga sasaran mendapatkan vaksinasi lengkap, sementara vaksinasi lansia dinilai memadai yang mencapai 78,09 persen.