Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar Kambuya mengumumkan bahwa pada Januari hingga awal Maret 2012 Pulau Jawa akan mengalami "ledakan" curah hujan tinggi.
"Berdasarkan informasi dari BMKG dan LAPAN, bencana banjir akan diprediksi terjadi pada akhir bulan Januari dan awal bulan Februari, ini disebabkan oleh akumulasi curah hujan dan sirkulasi angin yang mengarah ke Pulau Jawa," kata Balthasar Kambuya, di Jakarta, Kamis.
Menurut BMKG, curah hujan pada Januari 2012 diprediksi pada kisaran sangat tinggi (300-500 mm) sedangkan Februari masih dalam kisaran tinggi (300-400 mm) dan semakin menurun pada pada Maret (200-300 mm).
Prakiraan daerah potensi banjir tinggi di Pulau Jawa antara lain terjadi di DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah.
Menurut Menteri Balthasar Kambuya, salah satu antisipasi yang akan dilakukan oleh Kementrian Lingkungan Hidup adalah berusaha melibatkan seluruh pihak dalam kerja sama mengantisipasi banjir.
"Kami akan terus giatkan Gerakan Indonesia Bersih yang sudah dicanangkan sejak 2012, dalam gerakan tersebut perlu adanya kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih," kata dia.
(I027)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012