Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak berkampanye di hadapan Wisudawan Universitas Pancasila karena jika berkampanye harus seizin Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan di Jakarta Selasa.
Baca juga: Menhan: Kekuatan nasional penting untuk hadapi tantangan global
"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilimiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.
Karena itu, Prabowo menegaskan apa yang sedang dibicarakan adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.
Baca juga: Menhan: Tingkatkan pertahanan negara jaga masa depan bangsa
Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan. "Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.
Oleh karena itu, Prabowo mengajak para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal. Menurut dia, mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.
Baca juga: Prabowo ajak masyarakat menjaga semangat nasionalisme dalam Harkitnas
Ia mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya adalah jangan berhenti membaca. Buku yang tebal, menurut dia, jangan hanya jadi pajangan.
"Asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya tidak cerdas, salah orang tua saya, no (tidak). Kecerdasan bisa kau asah, asal ada 'will' (kemauan) dan disiplin," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan orang tuanya seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidup dengan bekerja keras.
"Dia kerjakan apa yang diminta dan dituntut kepadanya, lalu berpikir positif, berpikir baik, dan jangan menyerah," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022