... Permintaan untuk properti pada tahun ini diperkirakan masih sangat baik..
Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan sektor properti di Indonesia pada 2012 diperkirakan tetap cerah dan memiliki permintaan tinggi seperti terjadi pada 2011. "Permintaan untuk properti pada tahun ini diperkirakan masih sangat baik," kata Direktur PT Ciputra Property Tbk, Artadinata Djangkar, di Jakarta, Kamis.
Menurut Artadinata dari Grup Ciputra itu, hal tersebut terindikasi dengan suku bunga yang telah turun pada 2011 ini diperkirakan akan kembali menurun pada 2012.
Selain itu, katanya pertumbuhan sektor properti yang baik juga diprediksi akan terjadi karena dampak pertumbuhan perekonomian nasional yang sangat kuat.
"Kelesuan dalam perekonomian global juga belum mencapai Indonesia," katanya.
Ia juga menuturkan, pada tahun 2011 lalu juga terjadi booming properti yang tidak hanya terjadi pada properti milik Ciputra tetapi juga pada properti yang dipunyai perusahaan lainnya.
Artadinata mencontohkan, untuk apartemen di Ciputra World Jakarta 1 pada awal 2011 bernilai Rp22 juta per meter persegi tetapi pada akhir 2011 menjadi Rp28 juta per meter persegi; dan awal 2012 ini telah menjadi Rp31 juta per meter persegi.
PT Ciputra Property Tbk berfokus pada pengembangan properti komersial di kota-kota besar Indonesia dan memiliki tiga proyek, yaitu Mal dan Hotel Ciputra Jakarta, Mal dan Hotel Ciputra Semarang, dan Somerset Grand Citra Serviced Residences.
Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki tanah seluas 12 hektar di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta, untuk dikembangkan dalam empat tahap, yang dimulai dari Ciputra World Jakarta 1 (5,5 hektare) dan dilanjutkan dengan Ciputra World Jakarta 2 (3,1 hektare).
"Ciputra World 2 akan menjadi superblok yang lebih banyak daerah terbuka hijau yang berbeda dengan Ciputra World 1 yang sifatnya sangat komersial," katanya. (M040)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012