Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik tipis 2,69 poin ditengah bursa regional yang berfluktuasi.
IHSG BEI dibuka naik tipis 2,69 poin atau 0,07 persen ke posisi 3.912,33. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 0,68 poin atau 0,10 persen ke posisi 682,20 poin.
Analis saham Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Kamis mengatakan, beberapa pelaku pasar tengah mengantisipasi kebijakan Bank Indonesia dalam menetapkan level BI rate.
"Kalangan analis banyak yang menilai BI rate akan turun, sehingga kondisi itu dapat menjadi sentimen positif bagi saham properti dan perbankan," kata dia.
Ia memperkirakan, indeks BEI pada perdagangan hari ini berada dalam kisaran level di 3.870-3.946 poin.
Analis Samuel Sekuritas, Christine Salim menambahkan, bursa Asia pagi ini dibuka terkoreksi seiring yang terjadi di bursa Eropa semalam.
Namun demikian, kata dia, sentimen positif pagi ini datang dari data inflasi China di bulan Desember yang kembali turun menjadi 4,1 persen year on year (YoY) dan membuka peluang China akan kembali melakukan pelonggaran ekonominya.
"Indeks diperkirakan akan diperdagangkan pada `range` 3.885 � 3.940 poin," kata dia.
Di awal perdagangan saham di BEI, dari seluruh saham yang diperdagangkan baru sebanyak 10 saham naik, 10 saham yang melemah, dan 15 saham tidak bergerak harganya.
Tercatat frekuensi transaksi perdagangan saham sebanyak 325 kali, dengan volume perdagangan mencapai lima juta lembar saham senilai Rp19,116 miliar.
Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 22,95 poin (0,12 persen) ke level 19.174,89, indeks Nikkei-225 turun 57,38 poin (0,68 persen) ke level 8.390,50 dan Straits Times menguat 2,31 poin (0,08 persen) ke level 2.749,44. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012